MALINAU, MK – Wakil Bupati Malinau melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Borneo yang berjumlah sekitar 200an mahasiswa di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, Senin (20/08). Para mahasiswa ini telah melaksanakan KKN di desa-desa di Bumi Intimung kurang lebih 40 hari lamanya.
Kira-kira sudah puas tidak dengan waktu KKN tersebut?,” ucap Wabup Topan Amrullah S.Pd., M.Si yang disambut dengan kata “tidaaakk” oleh para mahasiswa dengan semangat.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Borneo, Endik Nugroho, S.Pd., M.Pd mengungkapkan rasa bangganya kepada pemerintah karena mahasiswanya dilepas dengan acara resmi.
“Saya rasa baru kali ini kami diperlakukan seperti ini dan saya bangga,” ucapnya disambut tepuk tangan seluruh hadirin. mahasiswa di tengah-tengah warag Malinau adalah untuk menerapkan ilmu yang telah dimiliki, bertukar pikiran dan begitu juga sebaliknya.
Wabup Topan mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa karena sudah melaksanakan KKN di Malinau. “Selamat kembali berkatifitas di kampus, jangn lupa masih ada tugas lain sebagai mahasiswa yaitu skripsi, ujarnya.
Malinau bangga karena daerahnya dijadikan tempat KKN mahasiswa, pastinya semakin banyak orang tau bagaimana dan apa saja yang ada di Malinau.
Di perguruan tinggi dikenal istilah Tri Dharma, apa kepanjangannya?Pendidikan, Pengembangan dan Pengabdian. Poin yang ketiga adalah yang dilakukan oleh masyarakat yaitu pengabdian.sudah selayaknya para mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyakat karena mereka akan kembali terjun menjadi masyarakat seutuhnya.
Para mahasiswa KKN juga dapat memberikan semangat kepada orang tua agar anaknya termotivasi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan itu penting untuk masa depan mereka.
Khusus mahasiswa yang dari Malinau, agar dapat menerapkan salah satu program pemerintah yaitu RT Bersih yang merupakan bagian penting dari program Gerakan Desa Membangun (Gerdema),” ujar Wabup dengan mantap. (hms)
