NAMPAK MANGKRAK GEROBAK SAMPAH YANG DITARUH DI DEKAT DEPO
TARAKAN, MK – Mengenai bicara sampah seolah tidak ada habisnya. yah, kali ini mengenai program sampah semesta yang selalu menjadi pusat perhatian warga, siapa sangka ada salah satu depo sampah yang berada di Tarakan nampaknya sudah tidak terpakai lagi, hal itu di tunjukkan dengan digemboknya salah satu depo sampah yang berada di kelurahan Sebengkok.
yah, depo tersebut telah rampung setahun yang lalu. Meski demikian depo tersebut belum berfungsi lantaran tidak adanya anggaran untuk merekrut petugas.
Ketua RT 06 kelurahan sebengkok Usman lajaga mengungkapkan, sejak rampungnya depo sampah tersebut setahun lalu, hingga saat ini masyarakatnya masih menunggu kejelasan mengenai kapan difungsikannya fasilitas tersebut. Pasalnya, hingga saat ini petugas sampah RT masih binggung kemana harus membuang sampah hasil pungutannya.
“Depo sampah itu sudah rampung dari tahun lalu dan sampai sekarang kami belum bisa menggunakannya. Kami sering menanyakan ini di kelurahan tapi mereka bilang secepatnya tapi secepatnya itu kapan,”ungkapnya.
Meski di lokasi setempat juga terdapat bak sampah, namun bak sampah tersebut tidak dapat menampung seluruh sampah rumah tangga masyarakat menginggat terdapat 3 RT di sekitar bak sampah tersebut. Sehingga bak sampah setiap mengalami over kapasitas.
Selain itu, Usman menyayangkan lambannya penanganan dalam setahun terakhir, alhasil membuat oknum warganya harus membuang sampah di pinggir jalan sehingga menganggu pengendara dan pejalan kaki. Tentunya hal tersebut menimbulkan citra buruk RT nya.
“Dulu pernah ada tempat sampah khusus RT6 di depan gang tapk dibongkar dengan alasan akan depo sampah mau dioperasikan. Jadi semua sampah akan diahlikan kesana. Tapi sampai sekarang deponya belum dioperasikan tempat pembungan kami juga tidak ada. Kalau sekarang ada warga yang menaruh di pinggir jalan pasti orang yang lewat berpikir kalau RT nya disini tidak bisa mengatur warganya,”tuturnya.
Saat dikonfirmasi PLT kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berupaya agar depo sampah tersebut dapat difungsikan. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kapan waktu dioperasikannya depo tersebut mengingat untuk saat ini pihaknya masih kewalahan dalam menjalankan operasional penanganan sampah karena terbatasnya anggaran.
“Kita juga sedang berupaya secepat munkin agar depo sampah kelurahan sebengkok dpat beroperasi. Namun sekali lagi ini bukan masalah serius atau tidaknya. Tapi di sana nanti juga butuh saluran air, bahan bakar untuk motor sampah pemungutnya dari rumah ke rumah dan petugas yang berjaga. Karena depo ini ada fasilitas ruangan bukan seperti depo di Tarakan pada umunya. Jadi pasti akan ada biaya operasional di sana. Nah karena beberapa oknum warga juga sulit untuk membayar retribusi sehingga kita juga masih memikirkan bagaimana solusinya ,”terangnya.
Meski demikian, ia berharap agar masyarakat dapat bersabar hingga kondisi kota Tarakan kembali stabil. Dan ia berharap semoga ada kebijakan baru dari program sampah semesta dari walikota yang baru nanti setelah menjabat. (arz27)
