Bulungan, MK -Pemkab Bulungan pastikan tidak ada pembangunan infrastruktur pada 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan Ir Khairul menegaskan, tidak ada proyek multiyears lagi di Bulungan tahun depan.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah daerah. “Tidak ada lagi kegiatan multiyears. Karena kalau multiyears, ini kan kami dari bagian perencanaan keuangan perlu menilai kondisi (keuangan) juga. Dari bupati dan DPRD juga, berat melakukan multiyears. Takutnya nanti, di akhir masa kepemimpinan beliau (bupati), belum selesai kegiatannya,” kata Khairul.
Meski begitu, untuk pembangunan fisik yang secara parsial tetap dilakukan. Disebutkan pada 2022, ada beberapa agenda kegiatan fisik yang akan dilakukan. Salah satunya, peningkatan jalan Buluh Perindu Tanjung Selor, dengan alokasi anggaran Rp7,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pembangunan skala besar, seperti gedung di 2022 tidak ada. Hanya ada jalan, itu untuk Jalan Buluh Perindu. Lainnya tidak ada, alokasinya relatif kecil,” bebernya.
Khairul mengungkapkan pada 2022 mendatang, pihaknya akan memaksimalkan DAK sebagai modal pembangunan. Setidaknya pada 2022, pihaknya kembali mendapatkan DAK, dengan akumulasi sekitar Rp25 miliar yang digunakan untuk pembangunan jalan, air bersih dan sanitasi.
Sementara itu, disinggung terkait perbaikan jalan antar kecamatan dan desa, dimana kondisinya cukup memprihatinkan, Khairul menyebutkan hal itu akan disesuaikan dengan status aset jalannya.
“Kalau jalan di dalam desa 2022 itu ada. Di Desa Mara, ada sekitar 330 meter jalan akan dibangun. Kalau untuk jalan ke hulu atau pun yang ke Tanah Kuning kita tunggu SK, ketika jalannya dikembalikan ke Bulungan,” tuturnya. (Kk/sti)