Bandar Lampung, MK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penanganan kasus penembakan terhadap pekerja yang menangani pembangunan proyek infrastruktur di Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12) lalu, masih dalam proses.
“Akan kita selesaikan terutama evakuasi secepat-cepatnya, setelah itu ya tetap pembangunan tetap akan jalan,” kata Presiden Jokowi usai membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Mahligai Agung Convention Hall, Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung, Kamis (6/12) malam.
Presiden mengaku telah meminta agar kemanapun pembangunan itu mengarah selalu didampingi oleh aparat keamanan sehingga betul-betul jaminan keamanan untuk pekerja-pekerja yang bekerja di lapangan, yang bekerja di hutan belantara dalam menyiapkan infrastruktur terutama jalan di tanah Papua tidak akan pernah berhenti, tetap akan terus.
“Sekali lagi, ini untuk menyiapkan infrastruktur di tanah Papua dan yang kedua juga untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, agar ketimpangan infrastruktur antara Jawa dan Papua, antara Barat dengan Timur, antara Tengah dengan Timur itu betul-betul bisa kita kejar,” tegas Presiden.
Satukan Umat dan Bangsa
Sebelumnya dalam sambutannya saat pembukaan Silaknas dan Milad ke-28 ICMI, Presiden Jokowi mengatakan, peran cendikiawan yang tergabung dalam ICMI sangat penting dalam mempersatukan umat dan bangsa.
Ia meminta kepada ICMI untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat mengenai pentingnya kerukunan, persatuan, dan persaudaraan.
“Mari membantu pemerintah bersama memersatukan umat dan bangsa,” ajak Presiden Jokowi kepada para anggota ICMI yang hadir dalam Silaknas itu.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo. (UN/BPMI Setpres/ES)