Bonjour Tana Tidung, Kisah Arhiyanti, Perempuan Cantik yang Sukses Merintis Usaha Kue dari Hobi Keluarga

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK — Di tengah geliat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, muncul sosok inspiratif bernama Arhiyanti. Wanita berparas cantik ini berhasil membangun usaha kue bernama ” Arhiyanti Bonjour Tana Tidung” yang kini dikenal luas oleh masyarakat setempat.

Meski latar belakang pendidikannya adalah jurusan Bahasa Inggris, Arhiyanti memilih menekuni dunia kuliner secara otodidak.

“Awalnya, ibu saya di Tarakan membuka toko kue. Saat liburan, saya sering membantu, dan dari situ muncul ketertarikan,” ujar Arhiyanti kepada Awak Media Metro Kaltara, Kamis (8/5/2025).

Selam berkuliah, Arhiyanti pun sempat menjual kue secara online di Tarakan. Namun, saat menetap di Tana Tidung, ia memberanikan diri membuka toko kue sendiri.

“Banyak tantangan selama beberapa tahun ini, tapi namanya berdagang pasti ada lika-likunya,” katanya.

Salah satu tantangan terbesar adalah memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan kue tart dengan tema yang belum pernah ia buat sebelumnya.

“Kesulitannya terasa saat ada customer yang minta kue tart dengan tema yang belum pernah saya buat. Namun, semua bisa dilewati dengan kemauan belajar hal baru,” jelasnya.

Arhiyanti juga membagikan pengalamannya dalam membuat kue dengan karakter kartun.

“Kalau untuk tema karakter kartun itu lebih mudah dan simple ya, karena kan ada cover-nya. Yang susah itu kalau customer request-nya pakai fondant. Fondant itu ribet dibuatnya, harganya lebih mahal ketimbang yang butter, dan memakan waktu juga,” tuturnya.

Bonjour Tana Tidung toko kue milik Arhiyanti, berlokasi di Kecamatan Sesayap Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, tepatnya di Jl. Jendral Sudirman, jalan utama Kabupaten Tana Tidung. Tidak hanya menawarkan kue tart, tetapi juga berbagai dessert manis dan asin dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga puluhan ribu rupiah. Varian kue bolu dengan rasa pandan, vanilla, dan lainnya juga tersedia. Kue kering seperti kue susu dan nastar menjadi bestseller di toko ini.

Selain itu, Arhiyanti juga menerima pesanan parcel, hampers, dan buket. “Kalau buket itu kita ready aja. Beda kalau parcel sama hampers itu ada waktunya seperti Idul Fitri dan Natal baru banyak pesanan. Kalau hari biasa itu kurang,” jelasnya.

Untuk pemasaran, Bonjour Tana Tidung melayani wilayah Tana Tidung dan Tarakan, bahkan beberapa kali melakukan pengiriman hingga Makassar. Namun, Arhiyanti mengaku kadang kewalahan memenuhi pesanan dari warga Tana Tidung.

Mengenai omzet, Arhiyanti mengatakan bahwa pendapatan per bulan tidak menentu.

“Kadang kalau dalam bulan itu ada hari besar itu lumayan. Kalau misalnya hari biasa dapat Rp5 juta sampai Rp10 juta. Sedangkan kalau seperti hari besar kaya Idul Fitri dan Natal itu dapat lah puluhan juta ke atas,” ungkapnya.

Menjelang Idul Adha, Arhiyanti belum membuka pemesanan. “Biasanya dua minggu sebelumnya baru saya buka. Belum buka aja itu sudah ada yang pesan,” katanya dengan senyum.

Kisah Arhiyanti menunjukkan bahwa dengan tekad dan kemauan belajar, siapa pun bisa meraih kesuksesan, bahkan dari hal yang awalnya hanya hobi keluarga. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses