Nunukan, MK – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyerahkan ke pihak PT. Pelni bantuan untuk korban gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah pada Selasa (9/10/2018), yang diserahkan di pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
Adapun jenis bantuan logistik yang di serahkan berupa, pakaian layak pakai sebanyak 713 karung, beras sebanyak 715 kg, air mineral sebanyak 135 kotak. Minuman Okky Jelly sebanyak 7 kotak, tisu 3 kotak, pembalut wanita 2 kotak.
Selanjutnya mie instan 57 karung, pampers 2 kotak dan 4 karung, biskuit 30 kotak dan 2 karung. Kemudian susu Ultra Milk 5 kotak, susu SGM 8 kotak, sabun mandi 1 kotak, Sun bayi 1 kotak, sabun cuci 1 kotak, minyak telon, sikat gigi dan pasta gigi 1 kotak, Kopo Jahe 1 kotak, energen 1 kotak, makanan ringan 2 kotak, mie kuning 2 karung serta bahan campuran 3 karung.
Menurut laporan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Rahmaji Sukirno, Posko peduli korban di Palu, Donggala dan Sigi di mulai tanggal 02 Oktober lalu dan berakhir tanggal 05 Oktober 2018. Karena melihat antusias masyarakat Nunukan untuk membantu korban gempa tsunami di Palu Sulteng sangat besar, sehingga akhirnya ditambah 2 hari lagi sampai tanggal 07 Oktober kemarin.
Untuk memastikan barang logistik sampai tujuan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui BPBD Nunukan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari 5 orang personil untuk mengawal logistik tersebut sampai di Palu, Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi tengah, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengatakan, hari ini baru bantuan logistik yang di kirim. Bantuan berbentuk dana belum di kirim karena menunggu batas akhir pengumpulan yaitu di tanggal 14 Oktober mendatang.
“Jadi bantuan uang belum kami berikan, menunggu yang sedang di kumpulkan oleh Pemerintah Daerah yang batas pengumpulan 14 Oktober mendatang, setelah itu baru kita berikan sekaligus,” tutur Laura.
Lebih jauh, Laura sapaan akrabnya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi. Dengan mengeluarkan sedikit rejekinya untuk di berikan kepada saudara – saudara yang terkena musibah gema tsunami di Sulawesi tengah.
“Alhamdulilah, saya melihat antusias masyarakat Kabupaten Nunukan sangatlah besar membantu saudara kita yang sedang terkena bencana di Palu, Donggala dan Sigi,” katanya.
Tidak lupa Laura juga menyampaikan terimakasihnya kepada pihak Pelni dan buruh Pelabuhan Nunukan yang ikut membantu tanpa meminta bayaran.
“Ini merupakan bentuk perhatian yang di tunjukkan pihak Pelni dan buruh pelabuhan yang turut membantu, seperti para buruh meskipun hanya tenaganya tetapi itu pahalanya luar biasa sekali, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, “tutupnya. (ILO/ Pro)