Tarakan, MK – Tim Buser Polres Tarakan berhasil mengamankan daging Alana asal Malyasia sebanyak 240 kg dari Kapal Feri KM Manta asal Nunukan yang sedang bersandar di pelabuhan Juwata Laut Tarakan sekitar pukul 03.00 Wita (20/08). Penemuan tersebut bermula saat Tim Buser Polres Tarakan melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kalap Feri KM. Manta di pelabuhan Juwata Laut Tarakan.
setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut, petugas berhasil mengamankan 240 kg daging alana, 960 bungkus sosis ayam, 96 bungkus bakso, dan 288 bungkus Burger. Selain itu kapal tersebut juga tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari daerah asal.
Barang tersebut diduga berasal dari Tawau Malaysia. Saat ini barang bukti telah di serahkan kepada Badan Karantina Hewan Pertanian.
Komandan Patroli Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II A Tarakan Syahruddin saat di komfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar telah ada penangkan daging alana sebanyak 240 kg, dan sejumlah produk makanan yang diduga berasal dari Malaysia” kepada Metro Kaltara, Sabtu (20/08)
Menurutnya peredaran daging alana di Kota Tarakan kemungkinan akan meningkat mengingat kurang lebih satu bulan lagi Hari Raya Idul Adha sehingga kebutuhan daging juga meningkat.
“Kalau untuk masalah peredaran daging alana itu kan bisa saja, bagaimana cara memasukkannya melihat tingkat kebutuhan yang banyak apalagi Lebaran Idul Adha tidak lama lagi. Namun kita tetap berusaha menceganya bersama tim lainnya yang dibentuk oleh Pak Walikota. Apalagi besar kemungkinan daging itu berpenyakit seperti yang sampaikan Karantina bahwa daging dalam kategori terlarang untuk diedarkan atau dikonsumsi ke masyarakat”. Pungkasnya.(Ras/Rz)
.