Dampak Covid 19, TNI-Polri Gelar Dapur Lapangan Untuk Warga

by Redaksi Kaltara

SAMARINDA  – Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim, Personel Polresta Samarinda dan Personel Kodim 0901 ASN serta Pemkot Samarinda, menggelar dapur lapangan di Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Kota Samarinda .

Berdasarkan pantauan, puluhan personel gabungan itu memasak dan mengolah nasi beserta sayur dan lauk, kemudian dikemas menjadi nasi kotak untuk didistribusikan bagi warga terdampak Covid-19 di seputaran wilayah Kota Samarinda.

Teknis dalam membagikan nasi kotak dilakukan dengan Patroli gabungan TNI Polri dengan mendatangi warga menggunakan roda dua dan roda empat milik Dinas Brimob, Polsek dan Koramil Samarinda. Bantuan makanan siap saji ini di berikan kepada warga masyarakat dan kurang mampu yang terdampak  pandemi virus corona atau Covid-19.

Selain itu, diselah-sela pembagian makanan, petugas juga melakukan sosialisasi  dan himbuan kepada masyarakat agar tetap sabar stay dirumah, jaga jarak dan menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah.

Plh Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Kompol Sony Laway, S.I.K mengungkapkan, kegiatan dapur lapangan ini merupakan wujud nyata tindakan dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata Kepolisian Daerah Kalimantan Timur hadir dan membantu masyarakat yang terdampak covid 19”, ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, S.I.K. menekankan agar masyarakat tidak panik dan meningkatkan terhadap penyebaran covid 19, dirinya juga mengaku dalam beberapa hari kedepan akan terus membuka dapur lapangan untuk membantu warga.

“Kegiatan dapur lapangan ini akan terus dilakukan selama beberapa hari kedepan untuk meringankan warga terutama yang terkena dampak Wabah Covid-19,” Pungkasnya. (Red/Hms Brimob)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.