TANJUNG SELOR, MK – Selain mengukuhkan kepala perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kemarin (17/12) Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kaltara Teguh Dwi Nugroho menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Rincian Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), termasuk penyerahan buku dana desa ‘Kisah Sukses Dana Desa’.
“Dua kegiatan ini digabungkan dengan tujuan untuk efisiensi waktu, biaya dan tempat. Ini sebuah keniscayaan dalam mengelola uang untuk kegiatan apa saja,” kata Gubernur di Ruang Pertemuan Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Pada kegiatan bertema, ‘APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia’ ini, disebutkan Irianto bahwa Kaltara merupakan provinsi yang kedua dalam penyerahan DIPA kepada instansi vertikal di Kaltara, juga pemerintah daerah.
“Terkait penyerahan DIPA dan alokasi dana transfer ke daerah, secara umum, mengalami peningkatan. Ini, artinya Pemprov Kaltara tak diam. Mudah-mudahan dengan dana yang ada, kita akan semakin bisa berbuat banyak bagi masyarakat,” ungkap Gubernur.
Meneruskan arahan Presiden Joko Widodo, Irianto menegaskan agar dalam penggunaan anggaran dilakukan dengan fokus. Lalu memperkuat sinkronisasi, harmonisasi, keterpaduan dan sinergi antara pihak terkait, antar daerah dan antar pejabat lainnya.
“Presiden juga meminta dilakukannya efisiensi pada belanja pegawai, salah satunya perjalanan dinas. Di Pemprov Kaltara, perjalanan dinas sudah dipangkas, baik besaran maupun durasinya. Uang hasil efisiensi, digunakan untuk merehab rumah warga kurang mampu,” ulas Irianto.(humas)