- Dua Desa di Peso Hilir Menunggu Perbaikan Jaringan
TANJUNG SELOR – Empat desa di Kecamatan Tanjung Palas Barat telah dilakukan ujicoba kelistrikan, kemarin (9/4). Keempat desa itu dialiri langsung dari sistem Tanjung Selor meliputi, Desa Mara I, Desa Mara Hilir, Desa Long Sam, dan Dusun Merukau, serta Desa Long Beluah.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan laporan keempat desa itu akan dilakukan energized test, setelah dilakukan energized 4 desa ini akan teraliri listrik atau beropersi selama 24 jam,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie didampingi Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Irianto, jumlah yang akan menikmati listrik 24 jam pada empat desa tersebut sebanyak 1.522 kepala keluarga. Sebelumnya, listrik di desa ini hanya beroperasi selama 12 jam, dengan pembangkit listrik dari Unit Layanan Desa (ULD) yang bersifat isolated.
Selain 4 desa itu, 2 desa di Kecamatan Peso Hilir juga akan menikmatinya. Di mana Desa Long LEmbu dan Long Tungu yang saat ini masih proses perbaikan jaringan listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. “Untuk pengoperasian jaringan listrik ini, akan dilakukan secara bersamaan ditargetkan pada minggu pertama bulan Mei tahun 2020 sesuai dengan kesepakatan dan permintaan masyarakat,” katanya. Kedua desa di Kecamatan Peso Hilir sebanyak 380 KK juga akan menikmati pelayanan listrik serupa. “Kalau untuk pengaktifan jaringan dari 4 desa dan 1 dusun di Kecamatan Tanjung Palas Barat hingga 2 desa Kecamatan Peso Hilir itu totalnya 59,27 Kilometer sirkuit (Kms),” imbuhnya.
Irianto juga menjelaskan daya mampu sistem Tanjung Selor saat ini berjumlah 30,4 megawatt dengan beban puncak 13,6 megawatt, cadangan 16,7 megawatt. “Kalau dilihat dari data pelanggan saat ini untuk Kecamatan Peso Hilir dan dan Tanjung Palas Barat kebutuhan daya diperkirakan kurang lebih 1 Megawatt,” tutupnya.(humas)