GANGGUAN kepribadian ganda atau bipolar disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan tidak biasa pada energi, mood, level aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan menuntaskan tugas. Biasanya, gangguan kepribadian ganda terdiagnosis pada remaja yang akan memasuki usia dewasa.
Meski demikian, gangguan kepribadian ganda juga bisa dialami anak-anak dan ibu yang baru melahirkan. Bergantung pada seberapa parah kondisinya, gangguan kepribadian ganda memerlukan penanganan seumur hidup.
Gejala gangguan kepribadian ganda
Orang dengan gangguan kepribadian ganda biasanya mengalami fase-fase ketika emosinya menjadi lebih intens hingga siklus tidur dan aktivitas sehari-hari menjadi kacau.
Meski demikian, orang dengan gangguan kepribadian ganda tidak selalu merasa sedih atau depresi terus menerus. Pada fase atau episode tertentu, mereka bisa merasa semangatnya meluap-luap (manic episodes), sangat sedih (depressive episodes), juga kondisi yang tidak terlalu parah (hypomanic episodes).
Gejala saat berada dalam manic episodes:
- Semangat meluap-luap dan mudah tersinggung
- Merasa tidak bisa diam atau sangat berenergi
- Tidak ingin tidur
- Hilang nafsu makan
- Berbicara sangat cepat tentang banyak hal berbeda
- Pikirannya tak berhenti berpacu
- Merasa bisa menuntaskan banyak hal dalam satu waktu
- Mengambil keputusan berisiko
- Merasa sangat penting
Sementara gejala saat dalam depressive episodes:
- Merasa sedih, hampa, cemas, tak ada harapan
- Siklus tidur berantakan
- Nafsu makan meningkat
- Berbicara sangat perlahan atau lebih banyak diam
- Mudah lupa
- Sulit fokus dan mengambil keputusan
- Tidak tertarik melakukan aktivitas apapun
- Terlintas untuk bunuh diri karena merasa tak berguna
Gejala di atas bisa terasa selama beberapa hari, minggu, hingga bulanan. Terkadang, gejala yang terjadi pada manic episodes dan depressive episodes bisa datang bersamaan sehingga perasaan jauh lebih tidak terkendali.
Sementara orang yang gejalanya tidak terlalu parah atau hypomanic episodes, hari-harinya bisa berjalan normal seperti tidak ada yang salah. Meski demikian, orang terdekat di sekitar seperti teman dan keluarga bisa mendeteksi perubahan mood yang terjadi pada dirinya.
Penyebab gangguan kepribadian ganda
Tidak ada penyebab tunggal seseorang mengalami gangguan kepribadian ganda. Faktor-faktor yang bisa berpengaruh di antaranya:
-
Faktor genetik
Beberapa penelitian menyebut bahwa faktor genetik juga berperan dalam gangguan kepribadian ganda. Biasanya, orang yang memiliki anggota keluarga seperti orangtua atau saudara dengan gangguan serupa rentan mengalaminya.
-
Faktor biologis
Penyebab gangguan kepribadian ganda lain adalah faktor biologis seperti ketidakseimbangan zat kimia otak hingga masalah ketidakseimbangan hormon
-
Faktor lingkungan
Kerap mengalami kekerasan, stres mental, atau kehilangan yang begitu traumatis bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kepribadian ganda
Ketika seseorang diperiksa terkait gejala gangguan kepribadian ganda yang dialaminya, dokter akan merunut apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan mental.
Untuk mengambil diagnosis gangguan kepribadian ganda, dokter juga akan menelusuri apakah kondisi ini merupakan dampak dari kondisi medis seperti konsumsi alkohol berlebih, hipotiroidisme, atau obat-obatan terlarang.
Tak kalah penting, dokter akan memastikan gejala episode mania atau depression sudah berlangsung lebih dari 7 hari. Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan jika gejala berlangsung kurang dari 7 hari namun cukup parah hingga perlu perawatan di rumah sakit.
Bagaimana mengobati gangguan kepribadian ganda?
Beberapa pengobatan untuk gangguan kepribadian ganda di antaranya:
-
Pemberian obat
Beberapa obat yang diberikan pada orang dengan gangguan kepribadian ganda adalah mood stabilizers dan antipsychotics. Dokter juga bisa meresepkan anti-depresan pada kondisi tertentu.
Obat untuk pasien gangguan kepribadian ganda harus terus dikonsumsi meskipun sedang tidak mengalami gejala apapun. Jika ada efek samping, dokter akan mengubah dosis atau mengganti obatnya.
-
Psikoterapi
Serupa dengan talk therapy, ini merupakan bagian efektif bagi orang dengan gangguan kepribadian ganda melalui sesi konsultasi. Lewat pengobatan ini, pasien dibantu untuk mengidentifikasi perubahan emosi, pikiran, atau perilakunya.
-
ECT
Electroconvulsive Therapy atau ECT adalah prosedur stimulasi otak yang membantu pasien sembuh dari gejala gangguan kepribadian ganda. Biasanya, ECT diberikan dalam sejumlah sesi selama beberapa minggu.
-
TMS
Transcranial magnetic stimulation atau TMS adalah pendekatan stimulasi otak yang lebih baru dengan gelombang magnetik. Prosedur ini diberikan selama satu bulan.
Meskipun telah mendapatkan rangkaian pengobatan pun, orang dengan gangguan kepribadian ganda masih bisa merasakan perubahan mood secara signifikan. Untuk itu, pasien dan pihak medis perlu saling terbuka untuk semua perubahan dan pilihan yang bisa diambil.
Catat semua perubahan mood, siklus tidur, atau kejadian tertentu untuk bisa merunut bagaimana pola gangguan kepribadian ganda seseorang. Memberikan pilihan aktivitas rutin yang sehat seperti berenang atau yoga juga bisa membantu meredakan gejala depresi dan cemas berlebih.
Sumber: Sehatq