TARAKAN, MK – Keikutsertaan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat yang pertama kalinya disambut optimis oleh Gubernur Provinsi Kaltara Dr. Irianto Lambrie. Bahkan, Pemprov Kaltara dan KONI menargertkan masuk dalam 20 besar dari 34 provinsi yang ikut serta dalam multievent olahraga terakbar di Indonesia.
“Kita berkomitmen bersama untuk bisa optimis mencapai 20 besar dari 34 provinsi di Indonesia,” ujar Irianto Lambrie usai Upacara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen PON XIX Provinsi Kaltara di Stadion Datu Adil, Kota Tarakan, Selasa (13/09).
Ia menjelaskan target itu bukan mengada-ngada, melainkan belajar dari pengalaman sejumlah cabor yang sudah meraih prestasi baik Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pra PON. Apalagi sebagai peserta baru pada PON, Kaltara dapat meloloskan atlet di 32 cabor.
“Harapannya ada sembilan atau sepuluh medali emas sehingga bisa masuk dalam 20 besar. Kalau itu bisa terwujud, Pemprov Kaltara memberikan bonus medali emas Rp 350 juta sesuai dengan usulan KONI,” ungkapnya.
“Cabor yang diunggulkan, pertama renang karena kita kan dapat medali emas di ajang internasional. Kemudian taekwondo, panjat tebing, layar, dan angkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kaltara, Safruddin merincikan untuk target medali di PON sedikitnya ada dua puluh medali baik medali emas, perak dan perunggu. “Kita target 9 emas dan 9 perunggu, itu dari cabor tinju, tenis, renang, layar dan cabor lainnya,” paparnya.
Secara keseluruhan atlet Provinsi Kaltara yang lolos ke PON yakni 144 atlet dari 32 cabor. Saat ini Provinsi Kaltara sudah menyelesaikan dua cabor eksibisi yaitu woodball dan bola tangan 2-6 september dan berhasil meraih masing-masing medali perunggu. (aras/MK*1)