TARAKAN, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menghadiri Sosialisasi Tentang Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan Kepada Pelajar Se Daerah Kalimantan Utara oleh Pemprov Kaltara dan Yayasan Kemala Bhayangkari Beserta Organisasi Aksi Solidaritas Era atau OASE (Kabinet Kerja) di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Selasa (20/3).
Di acara itu, hadir para pengurus OASE (Kabinet Kerja). Di antaranya, Endang Nugrahani Pramono Anung, Tri Suswati Tito Karnavian, Nora Trstyana Ryamizard Ryacudu, Ratnawati Ignasius Jonan dan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa keberadaan OASE (Kabinet Kerja) dan kegiatan yang dilakukannya sangat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di Kaltara. “Terutama, kegiatan pada hari ini. Seperti, deteksi dini kanker pada perempuan, seminar parenting juga sosialisasi anti narkoba juga lainnya. Selain itu, kegiatan yang tergelar atas kerja sama seluruh pihak terkait ini, merupakan bentuk sinergitas dan harmonisasi yang kuat untuk membangun Kaltara,” kata Gubernur.
Irianto juga menilai OASE (Kabinet Kerja) yang dibentuk oleh Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo ini patut diberi apresiasi tinggi. Eksistensi OASE (Kabinet Kerja) yang optimal selama di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) H Jusuf Kalla ini juga telah memberikan bukti nyata atas upaya percepatan pembangunan di seluruh sektor kehidupan. Tak terkecuali peningkatan kualitas pemberdayaan sumberdaya manusia bagi anak dan pelajar.
“Hal ini bagian penting bagi Kaltara yang tak lama lagi berusia 5 tahun. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan OASE (Kabinet Kerja) bagi Kaltara,” ucap Gubernur.
Agar lebih menarik dan menantang, Gubernur membagikan hadiah berupa sepeda dan umroh bagi hadirin yang dapat menjawab sejumlah pertanyaan dari Gubernur dan istri, serta Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio dan istri.
Sementara itu, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie yang juga Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kaltara menilai bahwa kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (pemprov) Kaltara bekerja sama dengan Yayasan Kemala Bhayangkari dan OASE (Kabinet Kerja) ini patut mendapatkan apresiasi. Utamanya, karena tim OASE (Kabinet Kerja) memilih Kaltara sebagai salah satu kawasan terpilih dalam pelaksanaan program kerja mereka.
“OASE (Kabinet Kerja) dalam pembentukannya diperuntukkan untuk mengolah program-program yang lebih diarahkan pada pemberdayaan masyarakat, pengembangan sistem terpadu dan pembentukan pola pikir masyarakat agar dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat, produkstif dan mandiri,” jelas Hj Rita.
Hj Rita menilai, fokus kegiatan kali yang menyasar pelajar dan wanita di kaltara adalah program positif yang harus dijembatani dan difasilitasi. “Kaltara dari segi geografisnya berbatasan langsung dengan Malaysia dan ini menjadikan Kaltara sebagi pintu gerbang dari arus masuk dan keluarnya penduduk. Termasuk didalamnya transaksi obat terlarang sehingga menjadikan Kaltara berstatus darurat narkoba. Dan, hal pencegahan penyalahgunaannya perlu terus digalakkan kepada generasi muda,” ulas Hj Rita. Sebagai informasi, rangkaian kegiatan kunjungan kerja OASE (Kabinet Kerja) selain sosialisasi, adalah melaksanakan IVA Test.(humas)