Malinau, MK – Memasuki hari kedua pagelaran IRAU Kabupaten Malinau ke-9 tahun 2018, Rekor MURI kembali dipecahkan. Tak tanggung-tanggung, 3 rekor MURI langsung dipecahkan oleh Dewan Pimpinan Cabang Persekutuan Dayak Lundayeh (DPC PDL) Kabupaten Malinau yaitu Lobang lesung terbanyak yaitu 584, Membuat Alu terbanyak yaitu sebanyak 1.752 alu dan Tungku terpanjang yaitu 350 meter.
Ketua DPC PDL Kabupaten Malinau Wempi Mawa, SE dalam sambutan di acara pemecahan rekor menyebut bahwa tujuan pemecahan rekor tersebut adalah untuk melestarikan budaya leluhur masyarakat Lundayeh Kabupaten Malinau.
“Lundayeh memiliki memiliki beragam budaya. Ke tiga rekor yang kita pecahkan kali ini adalah upaya untuk melestarikan budaya leluhur masyarakat Lundayeh” ungkap Wempi di hadapan masyarakat Lundayeh dan penonton yang hadir.
Sementara itu Ngadri, Dewan MURI yang hadir pada pemecahan rekor mengatakan bahwa MURI memberikan apresiasi atas upaya masyarakat Lundayeh yang melakukan pemecahan rekor.
“MURI sangat apresiatiif terhadap upaya warga Lundayeh ini. Ini sesuatu yang hebat dan menginspirasi masyarakat Indonesia sehingga layak di beri rekor” ungkap Ngadri.
Usai meninjau sekaligus melakukan verifikasi, MURI langsung menganugerahkan ketiga rekor yang merupakan rekor terbanyak selama pelaksanaan IRAU berlangsung.
