Tarakan, MK – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online pada tingkat SMP dan SMA diterapkan di Kota Tarakan tahun ini. Meski dihari pertama (27/06) sempat mengalami ganguan, namun di hari kedua (28/06) semuanya berjalan lancar.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Tarakan Tajuddin Noor kepada Metro Kaltara mengaku ada gangguan bersifat teknis bukan pada masalah jaringan. “Gangguan teknis saja tapi bukan gangguan pada jaringan. Kita sudah evaluasi bersama dan pagi ini sudah singkron semuanya,” ujarnya.
“Bisa dikatakan 90 % dan dari usernya Dinas Pendidikan sudah bisa digunakan. Tahap pertama ini kan hanya untuk mengakomodir prestasi dan miskin. Nanti yang lebih banyak itu reguler (11/07), reguler itu lebih besar kalau yang miskin hanya 25 %. Kemudian yang prestasi hanya 10 %, sehingga akumulasinya regular bisa mencapai 65 %,” imbuhnya.
Untuk diketahui pada pendaftaran PPDB online Dinas Pendidikan Kota Tarakan melakukan kerja sama dengan Telkom sehingga apabila ada gangguan jaringan pihak Telkom langsung bertanggung jawab. “Dari segi aplikasi Telkom yang menyediakan, sementara petunjuk teknisnya itu dari kita, kami sesuaikan dengan aplikasi,” tuturnya.
Saat ini ada 17 daerah yang melaksanakan PPDB online dengan juknis yang beda-beda. (aras/MK*1)