NUNUKAN, MK – Apel Pagi yang rutin di laksanakan setiap Hari Senin dan Kamis sedikit berbeda dengan apel yang di laksanakan pagi ini, dimana dalam apel ini, di sertakan dengan pembacaan pernyataan Ikrar damai Pemilu dan Pilpres 2019, yang di laksanakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Senin (08/04).

Dalam sambutan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Hanafiah mengatakan menghadapi Pemilu 17 April 2019 yang akan datang, saya mengharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ikut berkampanye salah satu tim, dan tidak ikut menyebarkan Berita bohong, Isu Sara, Hoaks, serta ujaran kebencian yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
” ASN saya harapkan untuk tetap diam saja, mengerjakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara. Tidak Usah ikut berkomentar serta menanggapi, apa lagi sampai ikut terlibat salah satu kandidat. Biar lah para politisi melaksanakan cara caranya mengambil hati masyarakat, jangan lah kita ikut ikutan.” Ungkapnya.
Adapun isi Ikrar Pengawai Negeri Sipil Daerah sebagai berikut:
1. Mengawal suksesnya Pemilu dan Pilpres Serentak Tahun 2019, serta terwujudnya Pemerintahan presidensil yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, Fitnah dan Ujaran yang bermuatan Sara dan Hoax.
3. Mendukung serta mendorong kampanye yang bermartabat dan beretika, serta lebih mengedepankan adu program adu konsep adu gagasan sebagai bagian dari pendidikan politik yang bermartabat.
4. Menjaga netralitas dan profesionalitas ASN dalam menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggung jawab
5. Mengajak seluruh warga Negara Republik Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya secara demokratis pada tanggal 17 April 2019, demi terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan untuk 5 Tahun ke depan, serta terwujudnya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta,
6. Mendukung tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila – UUD 1945 – Bhinneka Tunggal Ika. (ILO/Protokol)