Petugas Satlantas Polres Tarakan mulai membagi dua ruas jalan di Yos Sudarso sejak pagi tadi.
Tarakan, MK – Untuk mengoptimalisasi penanganan masalah lalu lintas di Tarakan, Satlantas Polres Tarakan menetapkan empat jalan menjadi kawasan zona tertib lalu lintas, Selasa (01/03).
“Tapi pilihan kita khususnya Jalan Yos Sudarso dimana titik koordinatnya ada. Terus parkir liarnya juga masih banyak, oleh karena itu pihaknya membagi jalur roda dua dan roda empat ,” ujar Kasatlantas Polres Tarakan AKP Cindy Helyadi kepada Metro Kaltara.
Ia menjelaskan pembagian dua jalur ini ingin mengenalkan masyarakat bahwa roda dua diwajibkan memasuki lajur kiri tidak boleh ke kanan. “Apabila berpindah arus harus memberikan tanda lampu reting kalau mau berbelok kekanan. Jadi ada sekatlah antara roda dua maupun roda empat,” jelasnya
Tujuannya menekan kemacetan arus lalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Data 2015, jumlah kecelakan sebanyak 48 kasus dan 11 orang meninggal dunia. “Sementara 2016 ini sudah 17 laporan polisi dan yang meninggal cukup signifikan ada 7. Akibat dari parkir sembarangan, dalam kondisi mabuk, melanggar marka, kecepatan, dan anak dibawah umur,” bebernya.
Terkait parkir liar pihaknya masih sebatas melakukan sosialisasi. Bahkan Polres Tarakan telah membuat surat himbauan kepada seluruh ruko atau rumah di Jl Yos Sudarso untuk tidak memarkirkan kendaraannya dan membongkar muat barang pada mobilitas masyarakat mulai pukul 06:00 Wita hingga 18:00 Wita.
Sedangkan dalam operasi simpatik Maret ini pihaknya lebih mengedepankan sosialisasi. “Kita pelanggarannya atau penindakan hanya untuk potensi-potensi laka lantas atau kemacetan misalnya melanggar rambu, melawan arus dan parkir tidak pada tempatnya,” tegasnya. (aras/sti)
