Kader Sendiri Tak Didukung, Ketua Ranting PAN Kelurahan Kampung Satu Siap Balelo
Tarakan, MK – Tak solidnya kekuatan partai dalam suatu pesta demokrasi di daerah bukan lah hal yang lumrah. Kali ini, Ketua Ranting Partai Amanat Nasional (PAN) Kelurahan Kampung Satu, Kota Tarakan Abdul Rauf mengaku kepada media secara terang-terangan siap tak mematuhi keputusan partainya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 9 Desember mendatang.
“Masalah partai saya kebelakangkan dulu, jika nantipun Ketua DPD PAN Kota Tarakan mengetahuinya saya gak masalah,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Jumat (04/09).
Bahkan, Rauf mengungkapkan siap jika partai berlambang matahari itu memberikan sanksi pemecatan sebagai kader PAN. “Sanksi apa yang diberikan saya siap menerimanya, meski jika dicabut keanggotaan saya dari partai tidak menjadi masalah. Saya rasa ketua DPD paham dengan keputusan saya,” bebernya.
Tokoh masyarakat Sulawesi Barat di Kota Tarakan ini menjelaskan alasannya tak ingin mematuhi perintah partainya lantaran kader sendiri tidak diusung pada Pilgub Kaltara. Olehnya, lanjut Rauf, jika berseberangan soal pemilihan adalah hal yang biasa. “Secara pribadi saya mendukung kandidat lainnya di Pilgub. Karena itu, saya harus membahasakan ke bawah (orang-orangnya,Red) bahwa mendukung ini bukan yang didukung partai saya,” tegasnya.
Ia menuturkan hingga saat ini masih aktif di kepengurusan PAN Kota Tarakan. Dirinya pun tak akan melayangkan surat resmi kepada partainya soal dukungannya pada Pilgub nanti. “Kalau tadi yang didukun PAN adalah kader sendiri baru saya bisa dianggap pengkhianat partai. Saya pasti akan mendukung penuh jika itu kader PAN yang maju,” tuturnya.
Sebelumnya, kader internal PAN di Kaltara yang ramai disebut-sebut menjadi kandidat bakal calon gubernur Kaltara yakni Rakhmad Majid Gani anggota DPRD Kaltara saat ini. Tak hanya itu, Wakil Walikota Tarakan yang merupakan Ketua DPD PAN Tarakan juga sempat diperbincangkan sebagai kandidat kuat dari internal partainya. Tapi pilihan partai berlambang matahari ini malah mengusung kandidat dari luar internal partai (non kader). (sti)
.