Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengkaji terobosan transportasi yang akan digunakan di ibu kota baru. Salah satunya, rencana pengadaan bus amfibi.
“Sekarang lagi kita lakukan semacam survei kajian dulu. Ada beberapa (negara) yang sudah menerapkan teknologi itu (bus amfibi) dan saya ingin tahu seperti apa,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, seperti melansir Antara, Sabtu, 15 Desember 2019.
Secara geografis, kata Budi, calon ibu kota baru di Kalimantan Timur banyak terdapat sungai. Ia menilai bus amfibi memungkinkan digunakan sebagi moda transportasi di sana.
“Ibu kota negara baru kan banyak sungai jadi memungkinkan,” tuturnya.
Bus amfibi dinilai lebih sederhana dan membutuhkan biaya yang relatif lebih murah. Sebab, bus amfibi tidak memerlukan pembangunan dermaga transportasi di perairan.
“Kalau mobil bus seperti itu tidak butuh dermaga, cuman mungkin (butuh) plengsengan untuk turun (bus amfibi) saja,” kata dia.
Budi menegaskan penggunaan bus amfibi bukan sekadar wacana. Pasalnya, sudah ada beberapa pihak yang berencana melakukan presentasi terkait moda trasportasi itu. (Red/medcom)
