Malinau – Bersama jajarannya, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menghadiri acara Car Free Day dan Senam Bersama serta pembukaan Pasar Sumpur yang dilaksanakan di sepanjang Jl. Panembahan Kecamatan Malinau Kota.
Acara ini berlangsung dari pukul 06.00 sampai 09.30 wita. Bupati Malinau Yansen TP mengatakan bahwa pada hari ini semua masyarakat melaksanakan salah satu program unggulan pemerintah daerah yaitu RT Bersih khususnya sehat. Dimana semua masyarakat berpartisipasi melaksanakan kegiatan senam bersama. Hal ini perlu untuk meregangkan urat-urat dan otot-otot yang ada di tubuh.
“Saya sangat mengapresiasi kepada penyelenggara senam bersama dengan acara Car Free Day, libur kendaraan di jalan khusus untuk berolahraga. Untuk semua dan para pedagang sisakan 1 hari saja atau 1 jam untuk berolahraga. Jika itu dilakukan energi di Malinau ini akan bangkit, kita kuat dan semuanya kuat. Kuat fisik, hati, pikiran dan ekonomi kita juga karena kita kuat bekerja,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini Bupati Malinau juga berharap agar masyarakat mau membudayakan olahraga untuk menjaga kesehatan masyarakat Malinau.
Selain olahraga bersama, pada acara ini juga disajikan makanan, jajanan dan produk lokal khas Kabupaten Malinau yang dijual sepanjang jalan Pelangi Kuliner. Karena itu, Bupati Malinau Yansen TP meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan, mengkonsumsi dan makan makanan khas dari Kabupaten Malinau.
“Budayakan tampilkan kuliner lokal, hari ini ibu-ibu kita yang mempunyai keahlian untuk meramu dan menyediakan kuliner diberi kesempatan untuk menyajikan. Kita manfaatkan itu, kita budayakan satu hari dalam satu minggu paling tidak dalam satu bulan sekali kita buat acara bagaimana agar kita bisa menikmati kuliner buatan ibu-ibu kita warga Malinau,” ungkapnya.
Bupati Malinau Yansen TP berpesan jangan makan produk luar, tetapi makan produk asli Malinau. Jika ini dibudayakan maka ekonomi masyarakat Malinau akan kuat. Uang tidak mengalir keluar tetapi berputar di Malinau.
Dengan begitu para pedagang dari Malinau juga akan bangga dengan dagangannya. Hal ini tidak lain agar Malinau tetap maju berkembang karena kekuatan yang datang dari masyarakatnya sendiri.
“Uangnya dari kita, pakaiannya dari kita, kita gunakan sendiri dan kita bangga. Maka budayakan itu untuk memajukan masyarakat dan produk kita sendiri dari Kabupaten Malinau,” tuturnya. (Red/MK/Diskominfo)