Komisi IV Himbau Pemerintah Perhatikan Sarana Ibadah Warga Muslim di Desa Atap

by Muhammad Reza

Nunukan, MK – Pelaksanaan Sholat Taraweh berjamaah pertama yang dilakasanakan oleh warga Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Jumat 26/5/2017 ditenda darurat, dikarenakan Mesjid dan Mushola mereka sampai saat ini masih tergenang banjir mendapat keprihatinan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Menurut, Asnawi Arbain, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu 27/5/2017 mengatakan, dengan dilaksanakan nya Sholat Taraweh berjamaah ditenda darurat seperti itu. Seyogyanya sudah harus menjadi perhatian untuk membangun Mesjid yang konstruksi tiang nya lebih tinggi, supaya terbebas dari genangan air.bila musim banjir tiba.

Dengarkan juga: Radio Kaltara 105.8 FM melalui Sstreaming, Http://radio.metrokaltara.com

Artinya kata Asnawi Arbain, untuk kebutuhan ketersediaan sarana ibadah bagi setiap pemeluk agama sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menyiapkan nya. Termasuk untuk membantu pembangunan Mesjid yang baru dan representatif bagi warga Desa Atap kecamatan Sembakung.

“Dengan melihat kondisi warga Desa Atap yang terpaksa sholat berjamaah ditenda darurat seperti itu, Pemerintah harus dan wajib mengusahakan pembangunan masjid yang lebih layak dan tinggi. Agar ibadah masyarakat dapat tetap terlaksana dengan baik dan khusyu meskipun dalam situasi banjir, ” pungkas Asnawi Arbain.(MK*/One)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.