AMBON, MK – Kontingen Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2018 mengikuti pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Katolik 2018 di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Sabtu (27/10), malam. Berjalan defile, kontingen Kaltara disambut meriah dari masyarakat Kota Ambon.
Bersama-sama dengan ribuan peserta dari 33 kontingen provinsi lainnya, kontingen Benuanta-sebutan Provinsi Kaltara, mengikuti defile dimulai dari Gereja Katedral Paroki Santo Fransiskus Xaverius menyusuri jalan Kota Ambon pada sore harinya.
Antusiasme ditunjukkan masyarakat Ambon. Dengan menggunakan pakaian khas daerah, adat Dayak, kontingen Kaltara memberikan pertunjukan kepada masyarakat Ambon berupa lagu, tarian, dan pertunjukan menyumpit. Oleh karenanya, banyak masyarakat bahkan peserta dari provinsi lain berfoto bersama karena kekaguman atas budaya yang dibawa oleh kontingen Kaltara.
Menjelang malam, defile mendekati Lapangan Merdeka. Semua kontingen diperkenalkan satu per satu saat memasuki arena pembukaan dengan diiringi lagu khas dari daerah masing-masing. Kontingen Kaltara berjalan dipimpin oleh Kepala Seksi Promosi dan Destinasi Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bulungan Yoseph Ambuk.
Acara ini dibuka dengan pemukulan tifa oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Ignatius Suharyo dan Ketua Panitia Pesparani Katolik Zeth Sahubura.
Mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jonan membacakan pesan Presiden agar melalui pergelaran ini seluruh warga dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan dan merawat kebhinekaan Indonesia.
Walaupun tidak dihadiri langsung oleh presiden, tapi Presiden memberikan pesan khusus untuk acara pembukaan Ini. “Saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaran sejati. Terima kasih,” pesan Presiden.(humas)