TARAKAN, MK – Entah nasib sial apa menimpa seorang pria bernama Syamsul, yang mempunyai niat baik, yakni ingin membeli takjil untuk berbuka puasa. Sekitar pukul 16.00, di Jalan Sei Kapuas dirinya malah harus terlibat kecelakaan tunggal di kampung 6 setelah mobil Toyota Hilux Nopol KT 8266 F yang dikemudikannya masuk kedalam parit setelah menuruni tanjakan Gunung Amal.
Menurut Infirmasi yang didapatkan Metro Kaltara dari Kanit Laka Ipda Fandoli melalui Kepala Jaga Penerimaan Laporan Kecelakaan Aiptu Mukhoiri mengatakan, Samsul diduga mengantuk saat mengendarai mobilnya.
Bedasarkan kesaksian yang diterima, Samsul pada saat itu diketaahui dari rumahnya yang berada di Binalatung hendak membeli takjil di Marconi.
Namun naas, saat menuruni tanjakan gunung amal, Samsul yang mengantuk karena kurang tidur tiba-tiba menginjak full pedal gas mobilnya. Sehingga pada saat sadar ia tidak dapat lagi mengendalikan mobil yang ia kemudikan.
“Saya dalam keadaan mengantuk tidak sadar kalau pedal gas terinjak full. Pas sudah mobil agak ke kanan jalur tiba-tiba saya tersadar baru tidak bisa sudah ku kendalikan mobil sampaii masuk parit,” ujar Samsul
Dalam kejadian mobil pribadi keluarga Samsul rusak berat di bagian depan hingga mesinnya. Sehingga diduga mengalami kerugian kurang lebih 40 juta rupiah.
Sementara ini, kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dan kendaraan yang dikemudikan Samsul sudah dievakuasi dari TKP sekitar pukul 16.30 wita.
Selain itu, surat-surat seperti SIM dan STNK dari pemgendara dilakukan penahanan oleh pihak Satlantas Polres Tarakan unit Kecelakaan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya pihak-pihak yang meminta ganti rugi atas insiden kecelakaan tunggal tersebut.
“Soalnya dari kecelakaan tersebut ada pipa yang milik warga yang patah. Namun belum diketahui pemilik sebenarnya. Jika warga tersebut meminta ganti rugi bisa langsung kami kordinasikan ke Samsul,” ujar Mukhoiri. (arz27)