TANJUNG SELOR, MK – Indonesia akan hebat dan bisa menjadi negara adidaya apabila bersatu dan kompak. Tidak saling mencari perbedaan satu sama lain di atas persamaan yang ada, karena hal itu bisa menjadi bibit perpecahan
Deemikian disampaikan Direktur Binmas Polda Kaltara, Kombes Pol Mohammad Yamin bahwa untuk membentuk dan memelihara persatuan Indonesia yang beragam secara etnis dan budaya bukan persoalan mudah. Persatuan harus mampu menciptakan iklim kondusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan membuat keributan, kekacauan, keresahan pada rakyat dengan hoax, provokasi untuk membuat dalam pembentukan opini. Tapi kita harus selalu persatuan kita, walaupun ada perbedaan-perbedaan. Kebersamaan sesama warga Indonesia, harus kita bangun,” ujarnya, Kamis (22/8).
Ia menuturkan, dalam merajut keberagaman etnis dan budaya menjadi bangsa yang bersatu membutuhkan berbagai upaya serius dan berkelanjutan. Di tengah berkembangan berbagai bidang dalam skala global menuntut Indonesia untuk tidak boleh lengah terhadap pengaruh perkembangan tersebut. Sehingga, lanjut Yamin, sebagai warga Indonesia yang berada di perbatasan, tentu nasionalisme harus ditingkatkan. Sudah menjadi kewajiban warga negara, untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Kita sebagai rakyat dengan situasi dan kondisi seperti ini, harus tahu dan harus sadar jangan mau dijadikan korban, serta dijadikan obyek karena kita tidak tahu dan tidak sadar. Jaga persatuan dan kesatuan NKRI dengan perkuat rasa persaudaraan karena kita adalah bersaudara,” jelasnya.
Lebih lanjut pria berpangkat tiga melati ini mengungkapkan, dengan kekayaan sumber daya yang melimpah tentunya membuat Indonesia dilirik oleh negara pemilik modal. Indonesia menjadi sumber bahan baku dan sasaran produk negara lain. Karenanya, Indonesia perlu berupaya tetap menjadi negara independen yang berdaulat sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, sehingga persatuan dan kesejahteraan bangsa bisa terjaga.
“Kita memiliki pedoman yang sangat baik yang harus dilaksanakan. Perbedaan itu seharusnya membuat kita tetap bersatu, sesuai dengan empat pilar bangsa,” pungkasnya. (as)