MUI Kaltara : Pemulangan Eks Gafatar Tidak Tepat

by Setiadi
Syamsi Sarman

Syamsi Sarman

Tarakan, MK – Banyaknya warga eks Gafatar yang dipulangkan ke daerahnya masing-masing dianggap bukan langkah tepat. Bahkan Wakil Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltara Syamsi Sarman menyarankan agar warga eks Gafatar dapat ditempatkan di salah satu wilayah, kemudian diberikan pengarahan.

“Beberapa waktu yang lalu kami (MUI,Red) diskusi dengan pak Triyono Budi Sasongko. Kita mengharapkan perlakuan dari masing-masing pemerintah daerah. Bisa dipulangkan tetapi itu tidak menyelsaikan masalah sebab idiologi yang mereka bawa. Kemanapun dia pergi akan dibawanya dan ketika dipulangkan ketempat asalnya akan dikembangkan di sana,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Jumat (05/02).

Secara sosial kemasyarakatan pengawasan pemerintah daerah dalam hal ini Kesbangpol perlu ditingkatkan. Apalagi Kaltara merupakan penyebaran terbesar khususnya di Tanjung Selor sebanyak 28 KK sekitar 120 orang.

“Kebetulan di Tanjung Selor tidak semua dari Jawa, ada beberapa anggota itu dari lingkungan Kaltara sendiri. Mereka masih dipengungsian dan penanganannya itu sama-sama MUI dan ormas-ormas Islam secara bergantian melakukan pencerahan,” jelasnya.

Tapi itu tak menjadi solusi, yang diperlukan kerjsama semua pihak bagaimana membina secara berkelanjutan. (aras/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.