TANJUNG SELOR, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie menggelar pertemuan secara tatap muka bersama Wakil Ketua Komite I DPD RI Bapak Fernando Sinaga, di gubernuran, Selasa (8/12).
Fernando Sinaga kata Gubernur, menjalankan tugas negara memonitor pelaksanaan pilkada serentak tidak hanya pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kaltara tetapi juga pemilihan kepala daerah (Pilkada) di empat kabupaten. “Kami berterimakasih kepada DPD RI telah ikut mengawasi dan memberi atensi-atensi terhadap penyelenggaraan pilkada di Kaltara agar tetap berjalan lancar, aman, damai, berintegritas, dan tentunya sehat dari Covid-19,” kata Gubernur.
Seluruh pihak terkait, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat keamanan TNI/Polri menurut Gubernur telah berkomitmen dan untuk sama-sama mensukseskan pilkada ini.
Masyarakat juga diharapkan agar tidak takut menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena penyelenggara telah mengatur sedemikian rupa penerapan protokol kesehatan di TPS. Paling tidak partisipasi pemilih pada pilkada kali ini bisa tembus 80 persen.
Usai pertemuan singkat tersebut, Gubernur juga mengikuti rapat koordinasi kesiapan pemungutan suara pilkada serentak bersama sejumlah kepala daerah se-Tanah Air yang dipimpin oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Diikuti pula oleh Ketua KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) RI.
Kata Irianto, Mendagri menekankan betul kepada penyelenggara dan aparat keamanan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Alhamdulillah, untuk pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak Kaltara pada prinsipnya telah siap. Logistik pemungutan suara sudah didistribusikan KPU ke daerah-daerah terjauh di Kaltara sejak 3 November 2020. Dan untuk wilayah perkotaan, didistribusikan H-1,” ucap Irianto.
Gubernur pun mengajak semua pihak terus menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan, dan bersama-sama menciptakan pilkada yang demokratis dan berintegritas di Kaltara.(humas)