TANA TIDUNG, MK – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Tana Tidung mulai melakukan penataan kembali terhadap para pedagang yang ada di Pasar Induk Imbayud Taka.
Senin (15/7) Disperindagkop bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja mulai melakukan tindakan, yang mana pedagang basah dan kering harus sudah terpisah lokasinya.
Kepala Disperindagkop Tana Tidung Hardani Yusri kepada Media Metro Kaltara mengatakan bahwa sebelumnya pihak nya telah melakukan sosialisasi dan sekaligus bersurat kepada para pedagang.
“Kita sudah menyurati pedagang, baik pedagang di pasar lama maupun pedagang yang berada di luar pasar untuk hari ini mulai masuk ke pasar,” kata Hardani Yusri.
Dan hari ini katanya, aktifitas pedagang khususnya pedagang pasar basah telah terlihat. Dan para pedagang lain yang belum masuk ke pasar masih melakukan persiapan untuk masuk ke pasar baru.
“Kami mengimbau kepada para pedagang yang ada di luar untuk segera masuk ke dalam pasar, karena lapak sudah disiapkan hanya tinggal menempati saja,” ujarnya.
Menurutnya, pihak Disperindagkop telah berkoordinasi kepada Satpol PP terkait penindakan pedangang yang masih berada diluar untuk ditindak setelah jangka waktu surat yang telah diterima para pedagang.
“Kita sudah surati pedagang, di situ kita beri waktu agar pedagang segera pindah dan masalah eksekusi kita serahkan ke Satpol PP yang mana tetap dengan cara humanis,” ungkapnya.
Saat ini sebanyak 54 lapak yang sudah disiapkan Disperindagkop, namun pedagang yang menempati lapak masih sedikit sehingga ada dua lapak yang digunakan satu pedagang.
Nanti sisanya setelah sisanya tersedia beberapa lapak akan diberikan kepada pedagang yang belum terdaftar untuk segera masuk semua.
Menurutnya, pasar lama nantinya akan digunakan untuk pedagang dengan kategori dagangan kering. Seperti sayur, buah-buahan maupun bahan bumbu.
“Kalau pasar baru untuk dagangan basah seperti ikan, daging dan ayam. Kalau soal harga sampai saat ini harga stabil saja untuk sembako. Cuma memang kita fokuskan disini pasar basah, jadi tertata dengan baik,” ungkapnya.
Masyarakat diminta untuk berbelanja di dalam pasar dan tidak lagi diluar pasar. Sehingga para pedagang tidak kembali berjualan diluar pasar.
“Kami berharap masyarakat di Tana Tidung agar gemar berbelanja di pasar. Biar bagaimanapun kalau pedagang ada di dalam pasar, pasti masyarakat akan membeli di dalam pasar. Terutama teman-teman PNS, berbelanja ke pasar lah, jadi memberikan contoh bagi masyarakat,”pungkasnya. (rko)