Tarakan, MK – Banyaknya didapati sejumlah pelajar atau anak dibawah umur masuk ke Tempat Hiburan Malam (THM) membuat Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga geram.
Bahkan, pada rapat koordinasi bersama pemilik THM dalam rangka menyambut Hari Natal, Kamis (24/12), walikota sempat menyinggung persoalan itu.
“Tidak pantaslah kalau anak dibawah umur masuk di tempat-tempat hiburan malam. Makanya Kita akan bahas dengan Dinas Pendidikan terkait Peraturan Walikota (Perwali) itu,” akunya kepada Metro Kaltara.
Ia menghimbau kepada pemilik THM harus bisa menyesuaikan waktu dengan hari perayaan agama dan pengunjungnya. “Janganlah menempatkan suatu gambar-gambar yang tidak pantas, apalagi tempat itu dikunjungi anak-anak,” jelasnya.
Demikian juga disampaikan Kasat Lantas Polres Tarakan Cindy Helyadi yang mengaku belum lama ini menemukan pelajar SMP baru pulang dari rumah billiar sekitar pukul 02.00 dini hari.
“Yang kami tekankan disini setiap pendatang atau pengunjung masuk THM harus disortir. Kalau mau ditentukan, jangan umur 17 tahun ke atas tapi 20 tahun ke atas,” tuturnya. (aras/sti)