PENSIL: Inovasi Pembelajaran Berbasis Literasi Dorong Mutu Pendidikan Dasar Tana Tidung

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, Metro Kaltara.Com Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Tana Tidung, Dinas Pendidikan melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar menggagas program inovatif bertajuk PENSIL (Peningkatan Pembelajaran Berbasis Literasi).

Program ini menjadi bagian dari aksi perubahan yang disusun oleh Jumadilriansyah, S.Sos, sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Tahun 2025.

PENSIL hadir sebagai langkah strategis menjawab tantangan rendahnya capaian literasi di sejumlah sekolah dasar, sebagaimana tercermin dalam Rapor Pendidikan 2025.

Program ini tidak hanya berfokus pada kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga mendorong peningkatan kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, mengevaluasi, hingga memanfaatkan informasi dari berbagai bentuk teks, data, grafik, dan media digital.

“Literasi hari ini bukan hanya soal membaca. Ini soal bagaimana siswa bisa berpikir kritis dan menyelesaikan masalah dari informasi yang mereka peroleh. PENSIL akan menjadi tulang punggung transformasi metode mengajar di sekolah,” ujar Jumadilriansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/6/2025).

Libatkan Fasilitator Daerah dan Penilaian Formatif

Dalam pelaksanaannya, program PENSIL akan melibatkan Fasilitator Daerah (FASDA) dan tim teknis yang telah dibentuk untuk mendampingi guru dan tenaga pendidik. Fokus utama adalah pada pemanfaatan bahan ajar yang inovatif dan reflektif terhadap kebutuhan serta kemampuan masing-masing siswa.

PENSIL juga akan menerapkan penilaian formatif (assessment awal) secara serentak di awal semester sebagai metode pemetaan kompetensi dasar siswa. Hasil assessment ini akan menjadi dasar penyusunan strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

Rencana Jangka Menengah

Sebagai program jangka menengah, PENSIL akan dijalankan di seluruh satuan pendidikan dasar secara bertahap. Penilaian formatif awal semester dijadwalkan mulai diterapkan serentak di tahun ajaran 2025/2026. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan capaian literasi siswa dan memperbaiki indikator rapor pendidikan daerah secara signifikan.

Kegiatan ini juga dirancang untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, pengawas, orang tua, hingga komite sekolah. Sinergi multipihak ini diyakini menjadi kunci sukses keberlanjutan program.

Mendorong Kolaborasi dan Keunggulan Daerah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Sabriansyah, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, PENSIL akan memperkuat fondasi literasi siswa sebagai bekal menghadapi tantangan zaman.

“Program ini akan kita dorong untuk terus berkembang dan rutin dilakukan pada setiap gugus sekolah. Harapannya, Tana Tidung tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga menjadi yang terdepan di Kalimantan Utara dalam kualitas pendidikan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari seluruh unsur pendidikan, PENSIL diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam pembelajaran di sekolah dasar. Transformasi ini menjadi bagian dari cita-cita besar menjadikan Tana Tidung sebagai kabupaten yang unggul dalam dunia pendidikan. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses