MALINAU, MK – Upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah pemberian bantuan sosial non tunai berupa kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada keluarga penerima manfaat program keluarga harapan.
Sebanyak 411 kepala keluarga penerima manfaat yang ada di 3 kecamatan yaitu Malinau Utara, Malinau Barat dan Mentarang mendapat KKS yang merupakan perluasan dari program sebelumnya yang penyerahannya secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si bersamaan dengan pelaksanaan apel gabungan Korpri pada Senin, 19 Maret 2018 yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Malinau.
Topan Amrullah, S.Pd, M.Si dalam sambutannya usai penyerahan bantuan menyebutkan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Program Keluarga harapan merupakan program penanggulangan kemiskinan dengan sasarannya adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial bagi para keluarga penerima manfaat. Harapannya dapat menciptakan perubahan perilaku keluarga penerima manfaat” ungkap Topan Amrullah, S.Pd, M.Si
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Malinau memiliki cara mengatasi kemiskinan yaitu
melalui implementasi Gerdema yang terbukti telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta memeratakan pembangunan.
Sementara itu Markus Ruru, Koordinator Kabupaten PKH Malinau mengatakan bahwa pada Perluasan PKH tahun 2018 terdapat 411 Keluarga yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera.
“Pada PKH Perluasan tahun 2018 ini Malinau mendapat kuota 411 keluarga. Sedangkan pada periode sebelumnya (2013-2019) terdapat 871 keluarga yang mendapatkan KKS. Setiap keluarga penerima KKS berhak atas bantuan non tunai sebesar Rp. 1.890.000 pertahun yang dipergunakan untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial” ungkap Markus. (Diskominfo/MK*)
