Pj Gubernur Instruksikan Pembenahan Menyeluruh

• Wujudkan Pasar Tradisional yang Bersih, Aman dan Nyaman

Tarakan, metrokaltara.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie menginstruksikan kepada Disperindagkop dan UMKM Kaltara. Untuk segera melakukan inventarisasi dan penanganan prioritas pasar tradisional se-Kaltara yang perlu dibangun atau direhabilitasi untuk segera diusulkan melalui pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebab, lanjut Irianto komitmen Pemerintah terhadap pembenahan khususnya pasara tradisional sangat besar. Hal itu ditunjukkan dengan penyiapan anggaran ratusan miliar dalam APBN yang diperuntukkan untuk pembangunan dan rehabilitasi pasar tradisional di seluruh Indonesia.

“Saya telah berkeliling di pasar-pasar tradisional di Kaltara mulai di Tanjung Selor, Nunukan, Sebatik, Tarakan. Menunjukkan ada yang harus dilakukan pembenahan mulai dari tata kelola manajemen pasar hingga sarana dan prasarana yang diperlukan,”ujar Irianto, Minggu (22/2).

Ia mencontohkan pembenahan yang perlu dilakukan terkait pengelolaan manajemen pasar secara menyeluruh dan perbaikan serta rehabilitasi prasarana atau infrastruktur pasar tradisional seperti penambahan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) agar sampah yang dihasilkan tidak menumpuk terlalu lama. Pada akhirnya menimbulkan bau yang menyengat dan membuat salah satu penyebab konsumen  merasa tidak nyaman berada di pasar tradisional. Selain itu penyiapan akses bagi pejalan yang lebih lebar bagi pembeli agar nyaman serta pemisahan pedagang yang menjual barang-barang basah seperti ikan, daging dan lainnya serta penjual barang-barang kering agar pembeli yang datang merasa nyaman berada di pasar tradisional. Termasuk pengelolaan dan penertiban parkir kendaraan bermotor serta sosialisasi atau pemberian pendidikan dan pelatihan kepada para pedagang mengenai pasar yang bersih, tertib, nyaman dan aman.

 ”Bahkan perlu juga disiapkan areal khusus berjualan makanan siap saji. Pembeli bisa membeli ikan langsung dari pedagang dan memasak serta memakannya di tempat. Tentu tempatnya harus bersih, nyaman dan aman agar masyarakat betah dan mau berbelanja dan makan di tempat. Pembenahan-pembenahan ini yang harus segera dilakukan,”ujarnya.

Irianto mengatakan pihaknya sangat memperhatikan pembangunan dan pengembangan pasar-pasar tradisional, terutama dalam penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar yang diperlukan. Bahkan dirinya telah menginstruksikan kepada Disperindagkop dan UMKM Kaltara untuk segera melakukan inventarisasi dan penanganan prioritas pasar tradisional se-Kaltara yang perlu dibangun atau direhabilitasi. Oleh karena itu Pemprov Kaltara akan segera melakukan koordinasi dengan Pemkab/Pemkot se-kaltara untuk menyusun perencanaan dan usulannya. (hmsprov)

Pasar Tradisional Harus Dipertahankan

Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakan keberadaan pasar tradisional perlu dipertahankan. Sebab pasar tradisional merupakan salah satu sumber kemajuan perekonomian kerakyatan di Indonesia. Pasar tradisional merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang dan merupakan salah satu bentuk kegiatan Unit Usaha Kecil dan Menengah.

”Keberadaan pasar tradisional sangat dibutuhkan masyarakat banyak sebagai tempat pelayanan untuk masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu keberadaannya harus dipertahankan dan kita dorong agar mampu berjalan beriringan dengan pasar modern yang ada,”ujarnya.

Saat ini, lanjut Irianto harus dilakukan pembenahan terhadap pasar tradisional diantaranya manajemen pengolaan pasar tradisional yang lebih baik mulai dari perbaikan manajemen kebersihan, kenyamanan dan keamanan, pengelolaan kembali tata ruang pasar secara jelas untuk tetap memperhatikan dan melindungi keberadaan pasar tradisional yang bersifat melayani masyarakat.

”Kami sangat memperhatikan pembangunan dan pengembangan pasar-pasar tradisional, terutama dalam penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar. Selain itu harus didukung dengan regulasi pasar yang lebih berpihak pada keberadaan pasar tradisional, agar berjalan beriringan dengan pasar modern dan tidak ada pihak yang dirugikan satu sama lainnya,”ujarnya. (hmsprov)