TARAKAN, MK – Mendekati pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Walikota dan wakil Walikota Tarakan, yang akan jatuh pada hari Rabu (27/6) mendatang, membuat dari pihak Polri dan TNI serta Linmas siap membantu dalam pengamanan pada saat pemilu berlangsung.
Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen Indrajit mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa instanasi terkait, baik dari TNI, Linmas dan Polri yang akan terjun langsung kelpangan untuk mengantisipasi adanya hal hal yang tak di inginkan.
Dalam pengamanan yang dilakukan oleh pihak pengamanan, tak tanggung-tanggung dari total keseluruhan yang dikerahkan, yakni sekitar 1.582 personil yang akan di kerahkan di setiap Tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah terbagi di empat kecamatan Kota Tarakan.
“Untuk dalam pilkada kali ini, kita dari petugas Polri lebih banyak di bandingkan dengan Linmas, karena biasanya dalam pemilu itu, kebanyakan Linmas,” Ujarnya.
Lanjut jendral bintang satu ini, dirinya sengaja datang langsung ke Tarakan, dan mengkerahkan beberapa anggota dari setiap Polres yang ada di Kaltara ini untuk membantu mengamankan pilkada kali ini.
“dari tiga Polres yang kerahkan dari luar Tarakan, semuanya langsung saya kirim kesini untuk membantu anggota yang ada disini. Itu karena kami ingin memaksimalkan pengaman ini, makanya kami mengkerahkan anggota kami lebih banyak dari linmas, dan dari TNI juga ikut membantu dengan dipersenjatai lengkap dari Dandim mereka,” Ujarnya.
Sementara itu, dirinya juga menjelaskan beberapa hal yang sudah disiapkan baik dari senjata dan persiapan dalam menghadapi demo, apabila hal tersebut bisa saja terjadi secara tiba-tiba.
“Tapi kami sudah berkoordinasi dengan empat paslon dan timsesnya, dari awal kami sudah mengatakan, siap menang siap kalah, jadi apapun hasilnya harus di terima secara lapang dada, karena apabila hal tersebut terjadi, saya berani jamin, pilkada tahun ini pasti aman dan tertib,” tandasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan apabila adanya masa atau timses dari paslon yang membuat hal-hal yang tak di inginkan selama berlangsungnya pemilu tersebut, dirinya tak segan-segan untuk meindak lanjuti orang terseut, sesuai dengan pasal yang dikenakan.
“Selain itu, apabila juga ada polisi yang bertindak tidak netral atau pun dari tim pengamanan lainnya, silahkan lapor dan akan kami tindak lanjuti, tidak memandangkan siapapun dia,” tegasnya.(arz27)