TANA TIDUNG, MK – Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto resmi membuka Festival Budaya Irau ke-7 Kabupaten Tana Tidung yang digelar di stadion mini RTH. H. Joesoef Abdulllah , Tideng Pale, Rabu (21/8).
Pembukaan event dua tahunan ini ditandai dengan pemukulan rebana secara bersamaan oleh Kapolda, Bupati, Danrem, ketua lembaga adat dan tamu VVIP lainnya, dibarengi dengan kesenian rudot puluhan orang, yang dilengkapi busak malai dan nasi wasur.
Sebelum membuka Irau, Kapolda dalam sambutannya mengatakan, tema Irau tahun ini “Irau Budaya Kita, KTT Kebanggaan Kita, Membangun Tugas Kita”, sangat relevan dengan semangat membangun yang harus dipegang bersama.
“Karena pentingnya kita menjaga dan melestarikan budaya lokal, sebagai wujud kebanggaan serta identitas yang harus dijaga bersama dan lebih dari itu, kita harus terus berperan aktif dalam membangun Kabupaten Tana Tidung,” kata Kapolda.
Selanjutnya ia mengatakan, budaya adalah salah satu pondasi utama yang dapat menyatukan semua lapisan masyarakat. Melalui Irau ini tidak hanya memperat jati diri tetapi juga memperat tali persaudaraan. Karena itu, kegiatan seperti Irau memiliki makna yang sangat dalam.
“Selain kita melestarikan tradisi, ini juga menjadi salah satu sarana untuk memperkuat semangat gotong royong di dalam membangun daerah,” ujar nya.
Ia berharap dengan Irau ke-7 tersebut dapat berlangsung dengan sukses dan diharapkan semangat kebersamaan dan cinta budaya yang dibangun hari ini akan terus menginspirasi semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing masing sebagai aparat keamanan, pemangku kepentingan maupun warga negara. (rko)