Tarakan, MK – Kebakaran yang melanda Kota Tarakan, tepatnya di Jl. Kurau RT.15 TPI Juwata Laut Tarakan Utara yang terjadi sekitar pukul:19.30 wita, menelan satu korba meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri dari amukan si jago merah, korban yang bernama H. Mulkin Deng Sirua (66 thn) duga meninggal dunia di perjalanan saat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Kronologis kejadian, korban terpeleset dilokasi kejadian dan mengalami syok berat memiliki riwayat penyakit jantung.
“Korban jatuh (terpeleset) saat berusaha menyelamatkan diri dari api, lalu korban pingsan, setelah di bawa ke Puskesmas korban sudah tidak bernafas dan detak jantung berhenti”. Sumber PMI Kota Tarakan.
Kobaran api diduga berawal dari salah satu pos penjualan kepiting dan ikan yang tak jauh dari pemukiman warga, salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar, Faisal mengatakan, sebelum terjainya kebakaran sempat mendengar ledakan kecil, namun dia tidak bisa memastikan darimana sumber suara ledakan tersebut, berselang beberapa saat, Faisal mendengar terikan warga lainnya bahwa terjadi kebakaran.
“Awalnya sempat saya dengar ledakan kecil, seperti suara ban pecah, tapi saya tidak terlalu perduli karena sambil makan, tidak lama saya dengar suara orang teriak kebakaran, saya langsung keluar”. ungkap Faisal.
lebih lanjut Faisal menuturkan, atas kejadian kebakaran ini, dirinya mengaku tidak sempat menyelamatkan barang miliknya, hanya sebagian kecil yang sempat di keluarkan dari dalam rumahnya.
“Saya hanya bisa kasi keluar motor mas, baju pun hanya dibadan”. terangnya dengan nada sedih.
Kebakaran yang melanda wilayah pesisir Juata laut juga menghanguskan 42 rumah rata dengan tanah Rumah Tinggal, Kios pembelian udang dan kepiting dan rumah sewa, diperkirakan sekitar 150 orang kehilangan tempat tinggal. saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab terjadinya kebakaran. diperkirakan kerugian atas kejadian ini di taksir mencapai milyaran rupiah. (Rz/MK*)