- Camat Wahidin S Sos Minta Semua Komponen Proaktif
Bulungan, MK – Kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya imunisasi Vaksin Measles (M) and Rubela (R) atau yang biasa disebut vaksin MR ditanggapi berbagai kalangan, padahal Vaksin MR sudah bisa digunakan dan halal, berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Salah satu pemerhati Vaksin MR adalah Camat Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Wahidin S Sos, mengatakan, dari target 4000 an anak yang harus divaksin, sampai saat ini baru 1.700 an anak yang sudah melaksanakan vaksin tersebut. Karenanya diharapkan bagi anak-anak yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi dimaksud.
“Mengingat deadline waktu vaksin hanya kurang lebih semingguan saya berharap bisa diperpanjang, ” ujar Wahidin.
Untuk mensukseskan program vaksin MR harus diupayakan melalui lintas sektor, yang melibatkan Kepala Sekolah, para Ketua RT, tokoh pemuda, masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat.
“Karena sisa waktu hanya sepekan kita harus jemput bola. Mengingat capaian baru 44,5 persen dari 100 persen target yang diberikan, ” tandas Wahidin lagi.
Acara sosialisasi vaksin MR yang dilaksanakan di Gedung BPU Tanjung palas Selasa (24/09), dihelat oleh UPT Puskesmas Tanjung Palas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
Sosialisasi juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bulungan, Syarwani, Ketua MUI Kecamatan Syaid Abdurahman Al Idrus, Ustazd Kasman Gafar, para kepala Sekolah dan ketua Komite Sekolah se Kecamatan Tanjung Palas. (MK*)