SAMARINDA, MK – Seorang seniman Tato di Samarinda Kalimantan Timur di amankan petugas Reserse Narkoba Polresta Samarinda, bersama rekannya lantaran menyimpan belasan poket sabu-sabu yang siap di edarkan.
Tersangka yang di ketahui bernama Basuki Rahmad (39) bersama rekanya Ambo Dalle (42) di amankan pada Kamis (04/05/2016) Sekitar pukul 20 00 Wita di kediamannya jln KH Wahid Hasym Sempaja Utara.
Saat di amankan kedua tersangka tengah menikmati makan malam, petugas kepolisian yang sebelumnya sudah menjadikan mereka Target Operasi (TO) langsung melakukan penggerebekan, dari hasil penggerebekan tersebut polisi mengamankan 17 poket sabu-sabu dengan berat 8,53 gram brutto.
“penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan masyarakat, petugas yang sudah menjadikan mereka target operasi langsung menggerebek kediamnnaya, hasilnya kami dapatkan 17 poket sabu, Timbangan, alat Hisap dan uang Tunai Jutaan Rupiah” Ujar Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah Jum’at (05/08/2016).
Sementara itu, salah satu tersangka Basuki Rahmad yang berprofesi sebagai seniman tato tersebut mengakui, jika saat di tangkap dirinya menyimpan 17 poket sabu di kantong celananya, ia juga mengakui selain mengedarkan barang haram tersebut, dirinya juga positif mengkonsumsi sabu-sabu.
Tersangka yang belum memiliki istri tersebut beralasan jika memakai sabu membuat dirinya lebih kreatif dan lebih pintar saat menjalankan aktifitas keseharian nya. “menggunakan sabu itu beda rasanya, biasanya saya lebih pede dan kreatif kalau mengkonsumsi sabu” Ujar Pria Kelahiran Jawa tersebut.
Akibat perbuatannya kedua tersangka kini mendekam di tahanan polresta samarinda, sementara itu petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut. “masih kami kembangkan” tambah Belny. (Gladis/Rz)
.
