Ist.
Kalbar, MK – Kota Singkawang gempar. Senin (14/11) dini hari, Vihara Budi Dharma yang terletak di Jalan Gusti Situt, dilempar botol kecil oleh dua orang pengendara motor yang diduga bom molotov.
Berdasarkan keterangan penjaga Vihara, Bong Lie Fen (49), aksi pelemparan tersebut diketahui setelah dirinya mendengar suara pecahan kaca dan melihat percikan api di halaman Vihara itu. Ia pun lantas, memadamkan percikan api tersebut. Menurutnya, saat itu sekira pukul 03.15, dirinya sempat melihat dua pengendara sepeda motor berboncengan dari gang di sebelah Vihara.
Sementara itu, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian Resort Singkawang , dilokasi tersebut ditemukan pecahan kaca yang diduga dari botol, ada kain warna merah dan ada bau minyak tanah, yang kesemuànya itu diduga sebagai bahan bom molotov.
“Tidak ada korban maupun Harga benda dari pelemparan tersebut. Saat ini beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan untuk mendapatkan keterangan, guna membuat terangnya suatu perkara. Walaupun tidak ada korban baik harta maupun jiwa, namun kita menganggap hal ini adalah peristiwa yang serius dan perlu penanganan segera. Apalagi saat ini Singkawang sedang melaksanakan tahapan Pemilu Kada Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, “jelas Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi Sw.
Menyikapi hal ini, tambah Suhadi, pihaknya sudah membentuk Tim khusus untuk mengungkap pelaku dibalik kejadian ini.
” Kita sudah membentuk Tim khusus dibawah Pimpinan Kasat Reskrim, untuk mengejar dan mengungkap siapa pelaku dibalik pelemparan Pekong Budi Darma di Jalan Gusti Situt Singkawang,” Tambah nya. (Lyn)
.
