Pontianak, MK – Pekan Gawai Dayak (PGD) 2015 di Kalimantan Barat, resmi dibuka hari ini, Rabu (20/5) di Rumah Radakng, Pontianak. Pembukaan perayaan hasil panen rakyat Dayak ini ditandai dengan penyumpitan (sumpit) balon di udara oleh Gubernur Kalbar.
Pesta rakyat ini akan berlangsung selama sepekan. Menurut Gubernur Kalbar, Cornelis MH, Pekan Gawai Dayak ini memang merupakan perayaan tahunan masyarakat Dayak sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang sudah dilakukan selama setahun.(Baca: Sepekan Gawai, Pengunjung Capai 100 Ribu Orang)
“Gawai dayak sebelumnya dilaksanakan di desa-desa yang kemudian dilaksanakan serentak. Pesta rakyat ini merupakan wujud syukur atas hasil panen yang telah dilakukan selama setahun kepada Jubata (Tuhan),†kata Drs Cornelis, MH, sesaat sebelum membuka Pekan Gawai Dayak Ke XXX di Rumah Radakng.
Dikatakannya, hasil panen rakyat ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan masyarakat di daerah. Pelaksanaan PGD ini, pemerintah tidak diperkenankan memberikan bantuan dana.
“Sehingga kegiatan PGD ini murni sebagai kegiatan swadaya mandiri dari masyarakat dayak,” katanya lagi.
Selama sepekan, masyarakat yang datang ke gawai akan disuguhkan dengan bermacam lomba tradisional, seperti lomba menyumpit yang menjadi salah satu daya tariknya. Selain itu, pameran budaya dan kuliner juga meramaikan acara tersebut. (Lyn)
.
.