- Wilayah Pesisir Hingga Pedalaman Segera Terlayani Listrik
JAKARTA, MK – Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk pembangunan infrastruktur listrik di provinsi ini telah realisasi. Pengadaan pembangkit baru hingga pembangunan jaringan mulai dilakukan di sejumlah daerah yang diusulkan.
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, berdasarkan laporan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tahun ini ada beberapa usulan yang disampaikan Pemprov Kaltara melalui PT PLN (persero). Di antaranya, penyediaan pembangkit tenaga listrik dan pembangunan jaringan di wilayah yang selama ini belum terjamah listrik.
Dari usulan yang disampaikan, tahun ini terealisasi di beberapa kecamatan. Yaitu di Sembakung Atulai, Sei Menggaris dan Krayan (Kabupaten Nunukan), serta di Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah (Bulungan). Termasuk penyediaan tenaga listrik di tiga kecamatan di Malinau.
Di Kecamatan Sembangkung Ataulai, kata Gubernur, tahun ini akan dibangun jaringan tegangan menengah (20 KV), dan jaringan tegangan rendah sepanjang yang menghubungkan dari Desa Mansalong (Lumbis) sampai Sembakung Atulai. “Melalui jaringan yang dibangun ini, nantinya sejumlah desa di kecamatan Sembakung Atulai bisa teraliri listrik dari Pembangkit Listrik PLN di Malinau yang selama ini sudah terhubung hingga Mansalong,” kata Irianto.
Beberapa desa yang akan terlayani melwati jaringan baru yang akan dibangun ini, antara lain Desa Binalun, Desa Pulau Keras, Liuk Bulu, Desa Lubok Buat, Desa Katung, Seduman, Mambulu, Paguluyon, dan Tulung. Potensi rumah tangga yang akan mendapatkan layanan listrik dari PLN sebanyak 614 rumah. “Sesuai laporan, realisasi pembangunan jaringan ini sudah sekitar 50 persen. Ditargetkan akhir tahun ini selesai,” ungkapnya.
Selain pembangunan jaringan, tahun ini juga akan dibangun pembangkit baru, berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Sekeduyon Taka, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan. ”Di sana juga akan dibangun jaringan dengan tegangan menengah dan tegangan rendah untuk melayani masyarakat di beberapa desa di Sei Manggaris,” kata Irianto.
Untuk wilayah pedalaman dan terisolir lainnya, Gubernur mengatakan, tahun ini juga akan dibuka Kantor Pelayanan Baru oleh PLN pada kelompok Desa Long Layu Kecamatan Krayan Selatan. Di Tempat Pelayanan ini, mencakupi beberapa desa di sekitarnya.
“Long Layu ini merupakan suatu kelompok desa yang terdiri dari beberapa desa yang akan dilayani oleh PLN, yaitu Desa Long Pasia, Desa Liang Lunuk, Desa Long Bedung, Desa Pa’tera, Desa Pa’sing, Desa Pa’dalan, Pa’urang dan Desa Long Pupung,” jelasnya. Untuk melayani listrik di beberapa desa tersebut, nantinya akan diadakan pembangkit baru, berikut pengembangan jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah.
Program lainnya, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Dusun Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Pembangkit ini akan melayani 223 rumah yang ada di daerah pesisir tersebut. Dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5,1 miliar.
“Untuk pemasangan nanti tidak dipungut biaya, namun untuk pembayarannya per bulan, disesuaikan dengan kesepakatan masyarakat di sana. Karena kan untuk perawatan dan lain-lainnya,” kata Gubernur yang didampingi Kepala Dinas ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi.
Gubernur mengatakan, usulan lain yang disetujui adalah penyediaan tenaga listrik melalui Lampu Tenaga Surya Super Hemat Energi (LTSHE) yang akan dipasang di sejumlah desa di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Malinau. “Tahun ini dibangun di 3 kecamatan di Malinau, yaitu Sungai Tubu, Malinau Selatan Hilir dan Mentarang Hulu. Dengan total 275 unit,” imbuhnya.
Tahun depan, imbuh Irianto, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM kembali akan mengusulkan beberapa program pembangunan infrastruktur listrik di beberapa wilayah lainnya yang belum terlayani listrik. Di antaranya di Sesayap Hilir, Manjalutung, Bebatu dan Barangdikis, Kabupaten Tana Tidung.
Kemudian di Malinau, diusulkan pembangunan jaringan dan pembangkit di Malinau Selatan Hilir dan Malinau Selatan. Meliputi, Desa Punan Setarap, Batu Kajang, Gongsolok, Binabethayup, Long Loreh, Langap, Paya Seturan dan Tanjung Nanga. “Kita juga akan usulkan untuk di Sebuku, Sembakung dan Krayan, Kabupaten Nunukan. Harapannya bisa terealisasi pada 2019 mendatang,” tuntasnya. (humas)
REALISASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR LISTRIK 2018
Lokasi Penyediaan Tenaga Listrik Kecamatan Sembakung Atulai
- Desa Binalun
- Desa Pulau Keras
- Liuk Bulu
- Desa Lubok Buat
- Desa Katung
- Desa Seduman
- Desa Mambulu
- Desa Paguluyon
- Desa Tulung
Potensi rumah yang dialiri listrik : 614 rumah.
PEMBUKAAN PELAYANAN BARU DARI PT PLN
Kecamatan Sei Manggaris
- Desa Sekeduyon Taka
Kecamatan Krayan Selatan dari Kelompok Desa Long Layu
- Desa Long Pasia
- Desa Liang Lunuk
- Desa Long Bedung
- Desa Pa’tera
- Desa Pa’sing
- Desa pa’dalan
- Desa Pa’urang
- Desa long pupung.
Potensi rumah yang bisa dialiri listrik : 263 rumah tangga
Pembangunan PLTS Dusun Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah
- Jumlah Pengguna PLTS : 223
- Rumah Penduduk : 180 Rumah
- Fasilitas Umum : 8
- Penerangan Jalan Umum : 35 Unit
Jumlah Anggaran : Rp 5,1 Miliar (Dana DAK)
USULAN INFRASTRUKTUR LISTRIK UNTUK 2019
- Kabupaten Tana Tidung
- Sesayap Hilir
- Manjalutung
- Bebatu
- Barangdikis
- Kabupaten Malinau Malinau Selatan Hilir dan Malinau Selatan
- Punan Setarap
- Batu Kajang
- Gongsolok
- Binabethayup
- Long Loreh
- Langap
- Paya Setruan
- Tanjung Nanga
- Kabupaten Nunukan
Kecamatan Sebuku
- Bebanas
- Lulu
- Lasu Baru
- Sujau
- Pembliangan
- Ketaban
Kecamatan Sembakung
- Manuk Bungkul
Kecamatan Krayan
- Pa Rupai
- Pasikur
- Panado
- Buduk Pinangan
- Lihong Tuar
Kecamatan Krayan Barat
- Lembudud
- Krayan Tengah
- Binuang
Sumber Data: Dinas ESDM Prov Kaltara