Tanjung Selor Masuk 10 Kota Baru Masa Depan

by Metro Kaltara

bapenas

  • Irianto Paparan di Depan Kepala Bappenas

Jakarta, metrokaltara.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Utara khususnya warga Bulungan. Sebab Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago memberikan respon positif saat Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie memaparkan salah satu program pembangunan di Kaltara berupa pembangunan pusat pemerintahan terpadu di ibukota provinsi.

“Saya sepakat untuk Tanjung Selor menjadi salah satu dari 10 Kota Baru masa depan yang direncanakan pemerintah,”ujar Andrinof saat memberikan penjelasan usai pemaparan Pj Gubernur Kaltara di gedung Bappenas, Kamis (24/12). Hadir dalam pertemuan itu Bupati Nunukan Basri, Walikota Tarakan Sofian Raga, Sekda Bulungan Syafril, dan Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah. Selain itu hadir pula Sekdaprov Kaltara Badrun beserta kepala SKPD. Sementara dari Bappenas hadir Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas dan Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas

Ia meminta rancangan yang diserahkan dilakukan beberapa revisi bersama tim dari Bappenas. Dengan demikian rancangannya semakin visioner dan bisa dimanfaatkan hingga 100-150 tahun kedepan. Ia menilai penataan kota-kota yang lain harus dijadikan pelajaran karena dengan perhitungan kurang matang akhirnya dalam 20 tahun saja sudah mengalami kejenuhan atau overload.

Andrinof meminta rancangannya komprehensif bukan saja dari sis estetika yang baik tetapi terjadi harmonisasi yang positif antara fungsi antar ruang serta isi ruang. Selain itu sarana dan prasarana pelayanan publik harus direncanakan dengan baik seperti perencanaan jalan sebaiknya bisa diatur hingga 60 meter. Selain itu mampu mengakomodir kegiatan ekonomi masyarakat termasuk didalamnya perumahan rakyat dengan fasilitas pendukung yang memadai.

“Hal penting lainnya adalah kota baru yang direncanakan harus ramah lingkungan agar nyaman dan layak huni. Karena itu saya minta agar rancangan yang ada dilakukan perbaikan bersama tim ahli dari Bappenas,”ujarnya.

Sementara itu Irianto mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena mendapat respon positif dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Ia mengatakan Kaltara perlu melakukan langkah cepat untuk membangun provinsi yang baru terbentuk itu. Pertemuan dengan Bappenas sebagai tindaklanjut dari kedatangan Presiden RI Ir Joko Widodo ke Kaltara beberapa waktu lalu.

“Kami harus melakukan percepatan, tapi itu kan butuh biaya. Untuk bisa dapat biaya yang bagus, kita harus punya rencana yang matang,” ujarnya.

Selain pusat pemerintahan terpadu, lanjut Irianto pihaknya juga memaparkan program pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan jembatan di perbatasan, sarana dan prasarana kesehatan, serta pembenahan infrastruktur pendidikan.

Untuk pembangunan Tanjung Selor, kata Irianto, Pemprov Kaltara telah membuat masterplan pengembangannya. Begitu pula dengan rencana pembangunan bandara di Tarakan.

“Sudah ada lampu hijau presiden dan dalam berita acara substansi RPJMN 2015-2019 (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Kalau sudah masuk RPJMN otomatis akan dibiayai,” ujar Irianto.

Ia berharap 2015 mendatang telah ada beberapa program pembangunan yang bisa dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden RI saat melakukan kunjungan ke Tarakan, Sebatik dan Nunukan beberapa waktu lalu. Karena itu ia telah memerintahkan Kepala SKPD terkait untuk mengawal di beberapa kementerian terkait seperti Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Perhubungan dan Pendidikan. Dengan demikian terjadi sinkronisasi dengan program yang telah masuk di Bappenas.

(ctr/hmsprov)

Related Articles

1 comment

zaini Agustus 8, 2016 - 3:19 pm

Sya zaini dari jawa
Apa Ada swakarsa tramigrasi di wilayah tanjung selor .trus klau ada apa persyaratan nya tlong di infokan
Trimakasih

Reply

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.