Tiongkok Siap Dorong Percepatan Pembangunan di Kaltara

by Setiadi

PERSAHABATAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama
Mr Wang Liping, Wakil Duta Besar (Dubes) RRT untuk Indonesia-Bidang Ekonomi dan Perdagangan di Kedubes RRT, Jakarta, Selasa (17/10).

PEMERINTAH Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mendorong para pengusaha, maupun perusahaan dari negara tersebut untuk membantu percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dukungan Pemerintah Cina (Tiongkok) ini disampaikan oleh Mr Wang Liping, Wakil Duta Besar (Dubes) RRT untuk Indonesia, Bidang Ekonomi dan Perdagangan atau Minister Counsellor Economic and Commerce saat Jamuan Makan Malam Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di Kedutaan Besar (Kedubes) RRT, Jalan Mega Kuningan Barat 7, Jakarta, Selasa (17/10) malam kemarin.

Dukungan ini, disampaikan Gubernur usai menghadiri jamuan makan malam di Kedubes RRT, diberikan melalui pembangunan di bidang infrastruktur, pengembangan kawasan industri dan pertanian. Termasuk di bidang kebudayaan dan pendidikan melalui program beasiswa kursus jangka pendek bagi aparatur pemerintahan daerah dan pendidikan lanjutan bagi lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di beberapa universitas di China. “Saat ini sudah banyak pengusaha dan perusahaan dari RRT, baik swasta maupun BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang berminat berinvestasi di Kaltara. Bahkan telah dituangkan dalam kerjasama bilateral antara kedua negara (Indonesia-RRC) melalui skema One Belt One Road (OBOR)-Belt and Road Initiative (BRI) yang sudah ditandatangani oleh Presiden Indonesia (Joko Widodo) dan Presiden RRT (Xi Jinping),” ungkap Irianto.

Lebih lanjut disampaikan, dirinya datang ke Kedubes RRT kemarin malam untuk memenuhi undangan makan malam oleh Wakil Dubes RRT bidang Ekonomi dan Perdagangan atau Minister Counsellor Economic and Commerce, Mr. Wang Liping.

Selain Mr Wang yang diketahui sudah 2 tahun bertugas di Indonesia, turut serta juga dalam jamuan makan malam tersbeut, di antaranya Mr Wen Yuegang-General Manager China Road and Bridge Corporation (CRBC), Mr Jason Chai-Division The Export Import Bank of China (EIBC), Ms Li Yue (Project Manager Asean Division EIBC), Ms Zhao Xin (Indonesia Team EIBC), Mr. Zhang Chen (Indonesia Team EIBC). Sementara dari Kaltara, turut mendampingi Gubernur, Suheriyatna (Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan PermukimanKaltara) dan Johan Mulyadi (Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kaltara). “Maksud dari jamuan makan malam ini, adalah silaturahmi dalam rangka lebih mempererat hubungan persahabatan Indonesia, khususnya Provinsi Kaltara dan RRT, sekaligus juga mendiskusikan peluang investasi di Kaltara. Termasuk juga dibicarakan mengenai pembiayaan rencana pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan) melalui skema pembiayaan kerjasama Indonesia-RRC,” ulas Gubernur.

Dikatakan, salah satu pihak yang siap membantu untuk pembangunan Jembatan Bulan adalah CRBC. Salah satu perusahaan BUMN di RRT itu, telah lama berpengalaman membangun beberapa infrastruktur di Indonesia. Seperti Jembatan Suramadu dan Jalan tol Kertosono-Solo (yang saat ini sedang pada tahap penyelesaian). Dalam hal pembiayaan, disampaikan Gubernur, nanti bekerjasama dengan EIBC. Yaitu merupakan salah satu bank RRT yang mendukung pembiayaan pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

Menurut Mr Jason Chai dalam diskusi itu, seperti disampaikan Irianto, EIBC telah membiayai proyek-proyek infrastruktur di Indonesia sebesar USD 5 miliar atau sekitar Rp 67 triliun, seperti jalan tol, jembatan dan 10 proyek pembangunan pembangkit listrik. “Diskusi berlangsung penuh keramahtamahan dan persahabatan. Untuk menambah keeratan hubungan kerjasama ini, Mr Wang Liping berencana akan berkunjung ke Kaltara,” ungkapnya.

Irianto menambahkan, pada prinsipnya, selaku Gubernur Kaltara, dirinya bersama para jajarannya akan terus bergerak cepat dan instensif membangun jaringan persahabatan (networking) dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua pihak. Utamanya dalam upaya mewujudkan pembangunan Provinsi Kaltara yang berkualitas dan berkelanjutan, serta untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan kemajuan wilayah Kaltara yang masih tertinggal. “Mohon dukungan seluruh pemangku kepentingan, mari kita gunakan akal sehat dan pikiran jernih serta hati bersih. Hilangkan prasangka negatif yang kontra produktif, fokus kepada solusi masalah yang kita hadapi. Kita manfaatkan energi positif kita kebaikan bersama secara maksimal,” tuntas Irianto. (humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: