Ilustrasi
Tarakan, MK – Pulau Kalimantan khususnya Provinsi Kaltara menjadi daerah terbaik untuk mengamati pristiwa langka gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang. Hal itu disampaikan Prakirawan Cuaca Badan Meterologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan Wiliam Sinaga kepada Metro Kaltara, belum lama ini.
Ia menjelaskan gerhana matahari total terjadi ketika piringan bulan menutupi seluruh piringan matahari. Saat itu matahari terlihat gelap total karena pencahayaannya ke bumi terhalang bulan.
Wiliam menambahkan, p
Di Indonesia peristiwa tersebut hanya bisa diamati di 45 kota dan 12 provinsi salah salah satunya Provinsi Kaltara dengan durasi 2 jam 29 menit 17 detik 4 second.
“Ada 4 tahapan yang terjadi saat mengamati gerhana di langit. Pertama permulaan gerhana jatuh pada pukul 7:30 lewat Wita, saat itu piringan matahari mulai tampak tertutupi bulan. Kedua tidak terlihat, kemudian puncak gerhana total pukul 8:39 menit. “Terakhir pukul 9:54 dengan keseluruhan akan berlangsung selama 2 jam 29 menit 17 detik,” tuturnya. (ib/sti)
