- Bupati: Harapkan Kades Yang Baru Dapat Meneruskan Program
MALINAU, MK – Seperti biasanya, proses pelantikan pejabat kepala desa berjalan dengan khidmat dan memiliki suara yang lantang ketika membacakan fakta integritas. Namun berbeda kali ini, Pejabat (Pj) pergantian antar waktu Desa Batu Lidung, Yapang Sangkar, S.Th sempat terharu ketika membacakan fakta integritas yang di gelar di Balai Pertemuan Desa Batu Lidung, Rabu (10/4) pagi.
Usai dilantik, kepada Koran Kaltara Kades Batu Lidung Yapang Sangkar mengaku, tidak mengerti mengapa bisa demikian, saat membacakan fakta integritas begitu terharu.
“Saya pun tidak mengerti, kenapa bisa begitu sampai-sampai mengeluarkan air mata ketika membacakan fakta integritas,” kata Yapang.
Menurut dia, sebenarnya dalam pertemuan secara formal maupun non formal biasa-biasa saja. Akan tetapi, pada saat membacakan fakta integritas sangat mengalir dari dalam dirinya.
“Jadi memang dari dasar hati saya dan kesungguhan untuk membacakannya. Dan saya sangat bersyukur juga bisa diberikan amanah dan membacakan fakta integritas tanpa ada hambatan meski sempat terharu,” jelasnya.
Sementara, Bupati Malinau Yansen TP menyatakan yang pertama kali melihat proses pelantikan, dimana Kadesnya membacakan fakta integritas dengan penuh kesyahduhan dan resapan.
“Kita menyaksikan pelantikan yang penuh dengan kesyahduhan dan resapan hati yang penuh hikmat dari kepala Desa,” kata Yansen.
Dia menilai khidmat yang diresapi oleh Kepala Desa Batu Lidung yang baru ini memberi sebuah harapan terhadap pemerintahan di desa tersebut.
“Karena mendapatkan seorang pemimpin yang memiliki tugas dan tanggungjawab serta pekerjaan yang bersunguh-sungguh. Apalagi, sudah menerima amanah dari masyarakat batu lidung,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yansen mengatakan, bahwa pergantian kepemimpinan di sebuah pemerintahan terutama di Desa tentu hal yang lumrah. Karena pergantian itu, adalah sebuah rangkaian baik normal maupun tidak normal.
“Artinya bisa dilihat dari sebuah situasi, seperti dikarenakan sakit, persoalan hukum dan mengundurkan diri karena hal-hal lain. Tentu itu bisa terjadi,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Yansen, pergantian antar waktu dari kepemimpinan almarhum Kades yang lama kepada yang baru diharapkan mampu menyusun program dan meneruskan kegiatan perencanaan pembangunan yang sudah berjalan sebelumnya.
“Dan ketika saya melihat ekspresi kades yang baru dilantik ini, saya punya optimisme dan berkeyakinan bahwa beliau mempunyai amanah dalam memimpin desa batu lidung,” harapnya.
Sehingga demikian, lanjutnya, tidak ada hal-hal yang menimbulkan kesan yang membuat keresahan dihati masyarakat Desa batu lidung dalam pergantian kepala desa ini.
“Jadi kami harapkan kepada kepala desa yang baru dilantik untuk dapat semangat menyelesaikan program lima tahun dari pemimpin sebelumnya,” pungkasnya. (Hms)
