TANJUNG SELOR, MK – Program diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat non beras terus digaungkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Dijelaskan Kepala DPKP Kaltara, Wahyuni Nuzband, adapun salah satu caranya adalah lewat sosialisasi program ini. Seperti yang digelar pada Kamis (17/9) lalu, dimana DPKP menggelar Sosialisasi Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras Tahun 2020 bertema “Sehat, Bahagia dengan Pangan Lokal”.
“Ada 3 hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, untuk meningkatnya pengetahuan masyarakat maupun Aparatur Sipil negara ((ASN) mengenai pangan lokal sumber karbohidrat non beras. Kedua, untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras. Dan, ketiga, untuk mendukung berkembangnya usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan lokal di Kaltara,” katanya.
Disebutkannya, selain beras dan terigu terdapat berbagai jenis bahan pangan lokal sumber karbohidrat seperti jagung, ubi kayu, ubijalar, talas atau keladi, kentang, sukun, pisang, dan sagu. “Kaltara sendiri, merupakan lokus peningkatan konsumsi ubi kayu, yang sebelumnya diberi target sebesar 9,67 kilogram per kapita per tahun pada 2019, naik menjadi 9,89 kilogram per kapita per tahun pada tahun ini,” tutupnya.(humas)