33 Putra-Putri Kaltara Lolos Seleksi IPDN

by Muhammad Aras

Gubernur Kaltara: Dr. Ir. H Irianto Lambrie

TANJUNG SELOR, MK – Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat dan transparan, sebanyak 33 putra-putri asal Kalimantan Utara (Kaltara) dinyatakan lolos untuk mengikuti Pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Kepastian lulusnya 33 Calon Praja IPDN ini, berdasar pengumuman hasil penilaian penentu tahap akhir (Pantukhir) yang dikeluarkan langsung oleh pihak IPDN pada 31 Agustus lalu.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang menerima laporan tersebut, menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus. Gubernur juga memberikan beberapa pesan, kepada calon praja yang akan menempuh Pendidikan di Kampus IPDN. “Ini patut disyukuri, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, dan IPDN pada khususnya karena kita mendapatkan perhatian. Usulan untuk penambahan kuota, telah mendapat respons dan disetujui. Tahun lalu kita diberi jatah 22 Praja, tahun ini jatahnya 32, dan alhamdulillah yang diterima 33,” kata Irianto.

Penerimaan Capra IPDN tahun ini, Kaltara diberi jatah sebanyak 32 orang. Namun beberapa waktu lalu, Pemprov melalui Gubernur bersurat ke Kementerian Dalam Negeri dan pihak Kampus IPDN untuk  mendapat tambahan kuota. Sehingga ditambah 2 calon praja untuk mengikuti tes Pantukhir namun hanya satu orang yang lolos dari usulan tambahan itu. “Seleksi Pantukhir ini dilakukan pada 17 hingga 28 Agustus 2018. Para peserta mengikuti beberapa tahap tes, yakni tes kesehatan, kesemaptaan, dan tes wawancara,” kata Gubernur.

Seperti disampaikan sebelumnya, saat melepas para calon praja IPDN yang akan mengikuti Pantukhir, Gubernur memberikan beberapa pesan. Pertama cari teman sebanyak-banyaknya. “Berkomunikasi aktif dengan alumni yang ada. Ingat, networking atau pergaulan adalah kunci keberhasilan atau kesuksesan,” kata Gubernur.

Para calon praja dari Kaltara, juga diminta untuk tidak bersikap individualis berlebihan. “Apabila menghadapi masalah, silakan sampaikan dengan baik kepada pihak yang berkompeten. Orangtua juga dapat mengawal, tapi jangan terlalu protektif. Sebab, Kaltara mengharapkan akan lahir manusia tangguh untuk menghadapi tantangan yang jauh lebih berat ke depannya,” imbuh Irianto.

Terakhir, diingatkan, untuk suka berpikiran buruk dengan orang lain. “Jauhi sikap iri dengki, bersihkan hati dan berpikir menggunakan logika. Dengan begitu, insya Allah otak kita akan lebih cerdas,” jelas Gubernur.

Mendampingi Gubernur, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Muhammad Ishak menambahkan, peserta dinyatakan lulus seleksi pada penerimaan calon praja IPDN, selanjutnya akan melaksanakan Latihan Dasar (Latsar) di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. “Info sementara direncanakan pelaksanaan Latsar akan dijadwalkan pada 8 atau 10 September ini. Saya berharap para Capra IPDN  mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Latsar nanti,” tutup Ishak.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.