MALINAU, MK – Sekitar 347 pengendara JIP dan motor trail offroad mengikuti kegiatan advanture menjelajahi bumi intimung, Sabtu (2/3) lalu. Kegiatan ini selain bertujuan mempromosikan wisata Semolon, namun juga menjalin silahturahmi dan keakraban sesama pencinta offroad.
Kegiatan yang dikemas “funsport” ini diikuti pengendara Jip dan motor trail beserta sepeda dayung dari lokal dan beberapa daerah lainnya seperti Bulungan, Nunukan, KTT, Tarakan, Berau, Sangatta. Bahkan, juga dihadiri negara tetangga yakni Tawau, Malaysia.
Pertama start di depan lapangan pro sehat pelangi di Jalan Pemerintahan. Lalu para rider yang dibagi menjadi dua bagian yakni Roda empat dan roda dua untuk menjajal trekking yang sudah ditentukan. Mereka melintasi berbagai spot-spot yang indah di Malinau, seperti jalan usaha tani hingga pada wisata semolon, Desa paking.
Bahkan 80 persen jalur yang dilintasi berupah tanah dan anak sungai. Khusus R4, harus melewati anak sungai dengan posisi medan yang cukup sulit. Bahkan saat berada di kawasan Wisata Semolon memiliki kemiringan tinggi jika tidak berhati-hati tentu akan bisa masuk ke dalam jurang. Meski begitu, para rider berbagai daerah itu tampak sudah piawai dan safety riding.
Bupati Malinau Yansen TP mengaku, mengapresiasi atas kegiatan bhayangkara intimung Jip dan trail adventure yang diprakarsai oleh Polda Kaltara. Dimana telah mampu memberikan semangat garis muda yang ada di Kaltara terutama di Kabupaten Malinau ini.
“Jadi kami selaku pemerintah daerah memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi karena telah melaksanakan kegiatan ini,” ungkap Yansen.
Menurut dia, melalui kegiatan ini memiliki tujuan yang positif terutama membentuk karakter garis muda khususnya anak-anak muda yang ada di Malinau maupun di Kaltara.
“Jadi kegiatan bukan sekedar beraktifitas bersilahturahmi saja. Tapi memberikan edukasi dan pendidikan bagi semuanya terutama generasi muda yang bisa menjadi duta-duta berlalu lintas. Dan diharapkan ke depan bisa terbentuk sesuai harapan dari jajaran Polda Kaltara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yansen mengatakan, Malinau memiliki potensi yang cukup serta memiliki keragaman dan budaya. Sehingga, bagi peserta yang dari luar Malinau untuk dapat menikmati keindahan alam yang ada di Malinau terutama di kawasan wisata Semolon.
“Nikmati suasana di Malinau. Semoga menjadi kesan yang indah ketika pulang ke daerah asalnya masing-masing,” pungkasnya. (Hms)