DANIEL CHANDRA SIAP PENUHI PANGGILAN DAN PROSES YANG AKAN DI TEMPUHI

by Helzha Ramdhani

Malinau, MK – Buntut Persidangan Adat Dayak Lundayeh Desa Kelapis membuka babak baru kasus Pencemaran nama Baik Supiran Benyamin (Kepala Desa Kelapis), Daniel Chandra & 7 Orang Masyarakat Desa Kelapis Menjadi Terlapor.

Dugaan Kasus pencemaran nama baik (Kades Kelapis) Supiran Benyamin. Delapan Orang terlapor, yakni Daniel Chandra yang juga sebagai Pengacara/Advokad dan 7 Orang Masyarakat lainnya. Menghadiri panggilan polisi untuk memberikan keterangan/klarifikasi sekira 5 jam Daniel Chandra dan 7 orang Masyarakat untuk memberikan ketarangan di hadapan penyidik pada hari jumat di ruang Riksa unit Pidum Sat Reskrim Polres Malinau.

Tanggapan Daniel Chandra “ Setelah dijadikan terlapor dalam kasus pencemaran nama baik. Setelah memberikan keterangan kepada penyidik Daniel Chandra dan 7 orang terlapor lainnya di bolehkan untuk Kembali ke rumah masing-masing “.

                                                                          Daniel Chandra, S.H. Penasihat Hukum

Dalam kesempatan itu, Daniel Chandra tak memungkiri bahwa dirinya dan 7 orang masyrakat lainnya bisa saja melakukan kesalahan. “ Namun, kebenaran yang kita bicarakan di hadapan penyidik itu tidak memenuhi delik pencemran nama baik”. Kata Daniel Chandra setelah memenuhi panggilan polisi pada hari Jumat lalu.

Masalah yang sedang di alami oleh keluarga kecil saudara N benar adanya Daniel Chandra. Mengatakan ini buntut kasus perselingkuhan yang berlanjut awal masalah ini timbul pada tahun 2022 hingga buming Kembali di tahun 2024 ini. Sehingga sampai di persidangan Adat dan di putuskan oleh Lembaga Adat Lundayeh Desa Kelapis. Daniel Chandra menyangkan yang juga seorang pengacara ini, bahwa Kasus ini sudah selesai di Lembaga Adat Dayak Lundayeh             Desa Kelapis. Menurut Daniel Chandra siap penuhi panggilan dan proses yang akan di tempuhi jika kasus ini akan terus di proses. (HRH).

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.