548 Pejabat Struktural Pemkab Malinau Ikuti Assesment

by Muhammad Reza

MALINAU, MK – Upaya memberikan peningkatan keterampilan dan kompetensi di bidangnya masing-masing, sebanyak 548 pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau mengikuti assesment dari Universitas Mulawarman, di ruang tebenggang, Kantor Bupati, Rabu (14/11) kemarin.

Sekretaris Daerah Malinau Drs. Hendris Damus, M.Si mengatakan, assesment ini tidak lain untuk mengasah kemampuan dari setiap pegawai di bidangnya masing-masing.

“Dan wajib mereka ikuti karena telah diatur dalam undang-undang ASN,” kata Sekda, kepada pewarta, kemarin.
Selain mengasa kemampuan mereka, sambung Sekda, assesment ini juga akan menjadi bagian point ketika nanti akan ada lelang jabatan.

“Tentu ini sangat bermanfaat nantinya, setelah melalui kegiatan ini mereka sudah bisa menentukan dibidang-bidang sesuai dengan tanggungjawabnya nanti,” jelasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Malinau Drs. Tan Irang, M.AP mengaku, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi kompetensi para pejabat struktural. “Mereka harus mengevaluasi dalam pelaksanaan keseharian sesuai dengan tugasnya masing-masing,” katanya.

Lanjut Tan, dari kegiatan ini juga akan menjadi satu bahan pertimbangan bagi para pejabat struktural yang ingin mengembangkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. “Output dari kegiatan ini tidak lain untuk pengembangan karir ke depan mereka nantinya,” jelasnya.

Untuk kegiatan ini sendiri, Tan mengatakan dilaksanakan selama dua hari. Untuk di hari pertama secara gabungan. Lalu kemudian, besok akan dilanjutkan oleh pejabat eselon II. “Besok (hari ini) pejabat eselon dua akan memaparkan sebuah makalah sesuai yang dipimpinnya masing-masing. Setelah itu akan diwawancarai oleh tim assesment ini,” bebernya.

Ketua tim assesment dari Unirversitas Mulawarman Rina Rifayanti mengatakan, setelah mereka melalui tes-tes tersebut akan menjadi bahan dan saran kepada pemerintah daerah untuk pengembangan para pegawai yang ada dalam jenjang karirnya tersebut.

“Nanti akan kita berikan saran sesuai kompetensi mereka masing-masing Yang mana menjadi ketentuan kinerja secara maksimal dalam pembangunan dan menjalankan visi misi kepala daerah,” jelasnya.

Lanjut, Rina lagi, di dalam soal-soal yang diberikan tersebut berbagai ragam yang diujikan mulai dari potensi kinerja, karakter hingga kepribadian. “Nah hasil dari itu akan menjadi saran yang akan disampaikan kepada user kami yaitu Bapak Bupati dan jajaran untuk bisa menindaklanjutinya. Pengembangan seperti apa yang diberikan sesuai dengan saran yang kami berikan,” katanya.
Untuk lembar ujian yang diberikan kepada para pejabat struktural ini, disebutkanya, kurang lebih 10 jenis lembaran soal dengan beragam metode yang diberikan.

“Jadi soal-soal yang diujikan itu berkesinambungan semua. Terkecuali nanti bagi pejabat eselon II, karena masih ada sesi untuk besok yang akan diujikan,” ungkapnya.

Mengingat jumlah yang terbilang cukup banyak, Rina menargetkan untuk mengetahui hasil jawaban dari para pejabat struktural ini diperkirakan kurang lebih sebulan. “Jadi kita kelola terlebih dulu ini dari jawaban-jawaban mereka. Setelah itu, baru diketahui hasilnya,” katanya.

Sementara bagi peserta yang tidak berkesempatan hadir dalam assement seperti para camat yang berada di kawasan pedalaman dan perbatasan tentu akan dijadwalkan lagi nantinya.

“Tentu kami akan siap melayani para pejabat seperti camat-camat yang ada di pedalaman dan perbatasan. tergantung dari jadwal yang akan diberikan lagi,” pungkasnya. (Aan/Diskominfo)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses