Bulungan, MK – Pemkab melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik dan Dana Desa untuk Kabupaten Bulungan tahun 2024 di Ruang Tenguyun Lantai I pada Selasa (11/6). Kegiatan dibuka Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah MS, SH, M.Si yang berpesan agar dana dari APBN tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi ketimpangan antar daerah.
Diketahui, DAK merupakan dana yang dialokasikan dalam APBD kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. dak fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur layanan publik, afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan transmigrasi.
Sementara untuk Dana Desa (DD) pemanfaatannya agar dapat memperluas pembangunan di desa, baik sarana maupun prasarana, dengan berbasis kinerja. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran juga harus terus dilakukan untuk mendorong efektivitas pendanaan pembangunan di desa maupun di wilayah Kabupaten Bulungan secara umum.
Melalui pelaksanaan DD ini diharapkan seluruh desa di Bulungan akan mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur, Di antaranya melalui pembangunan jalan desa, pembangunan jembatan desa, pembangunan irigasi tersier serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Asisten III berpesan kepada semua pihak yang terkait dapat mengikuti dan mempelajarinya dengan seksama demi terlaksananya kegiatan DAK fisik, DAK non fisik serta DD yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.(**)