AKIBAT BICARA SEMBARANGAN, EKA GAGAL BERANGKAT

by Metro Kaltara

EKAN FENDY SAAT DIGIRING KE KANTOR POLISI SETELAH SEMPAT DIAMANKAN DI BANDARA JUWATA INTERNASIONAL

TARAKAN, MK – Akibat ingin iseng-iseng saja, Seorang Pria bernama Eka Fendy nampaknya harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah menyebutkan jika barang bawaannya yang di dalam kotak berisi bom. pada saat ingin berangkat ke Surabaya melewati Bandara Juwata Internasional.

Akibatnya Eka harus gagal berangkat menaiki pesawat Lion Air pada penerbangan pukul 12.55 dengan tujuan Surabaya, sehingga tiket yang ia beli pun akhirnya hangus percuma.

Menurut Kronologis yang didapatkan Metro Kaltara, melalui Kapolres Tarakan, AKBP Yudhiastira melalui Paur Subbag Humas, Ipda Taharman pada saat itu, Eka beserta ke 6 rekannya baru saja tiba dari Bunyu, dan hendak ingin pulang ke kampungnya di Surabaya.

Namun ketika saat sampai di ruang pemeriksaan barang (Sinar X-ray) terlihat barang bawaan Eka ada yang mencurigakan yang terdeteksi oleh sinar X-ray, namun saat diperiksa dan dibuka barang bawaan Eka, salah seorang rekannya menanyakannya.

“Dia (Rekan Eka) nanya ke Eka ‘kenapa barangmu diperiksa sama orang’, lalu si Eka menjawab ‘ada bom di dalamnya’ dia bilang begitu sama temannya,” terangnya.

Akibat bicaranya yang tidak wajar tersebut, anggota Avitiation Security (Avsec) Bandara Juwata yang mendengar langsung mengamankan Eka beserta barang bawaannya, dan langsung diserahkan ke ruangan pos Polisi yang sedang bertugas di Bandara Juwata.

“Habis dia ngomong begitu di tempat yang sangat tidak wajar, apalagi sekarang lagi siaga satu masalah Bom dan teroris. jadi begitu mendengar adanya indikasi bom, kami tidak berpikir panjang dan langsung saja kami amankan, untuk masalah dia iseng-iseng atau bagaimana, nanti dilanjutkan di Kantor. Kalau memang ada indikasi Teroris kami akan lanjutkan prosesnya, tetapi jika tidak maka kami akan amankan selama 24 jam,” bebernya.

Saat hendak dikonfirmasi, Eka yang masih menjalani pemeriksaan belum dapat ditemui. Hingga sementara ini pengakuan dari Eka sendiri mengaku hanya iseng-iseng saja, dan tidak ada didapatkannya indikasi Teroris yang menjerat Eka.

“Tidak ada kami temukan adanya indikasi teroris atau bom seperti yang dia bilang. Kami kami menahan dia selama 24 jam, dan Insha Allah besok sudah kami lepaskan untuk kembali meneruskan perjalanannya, untuk tiketnya yang hangus ya harus dia tanggung sendiri, karena dia gagal berangkat akibat ulahnya sendiri,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.